Part24~ Sisi lain Syifa saat bersama Alex dan Gio~

25 29 0
                                    

~Dasar Bocil Ngeselin~
🍀Happy Reading!🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

"Oh, jadi gitu cara lo ngurus orang sakit, Gi?" ucap seseorang dari arah belakang Gio.

"Syifa," ucap Alex sambil tersenyum manis. Gio hanya menatap Syifa tak percaya.

"Apa lo lihat-lihat." Ucap Syifa judes.

"Dih, penampilannya aja yang berubah, tapi sikapnya kagak!" ucap Gio sinis.

Syifa Jovita Kalila. Kini gadis yang terkenal dingin dan judes itu sudah merubah penampilannya rambut yang tadinya sering terkuncir atau diikat itu, kini dibiarkannya menjadi terurai panjang hingga kepunggung.

Gadis yang selalu mendapatkan peringkat pertama, memiliki hati yang baik dan jiwa pelindung yang tinggi terhadap orang lain itu tidak akan pernah merubah sikap dingin dan judesnya kepada lelaki lain. Namun, jika kalian ingin melihat sifat asli Syifa, maka kalian harus melihatnya saat Syifa selalu berada di dekat Alex dan Gio.

Gio Adi Biguna. Laki-laki humoris, baik, setia kawan, pengertian dan memiliki tinggi badan 180 itu sudah menyimpan perasaan terhadap Syifa dari 5 tahun yang lalu. Namun, karena sifat dingin dan judesnya Syifa membuatnya yakin kalau Syifa tidak akan pernah menerima cintanya.

"Dih, malah ngelamun. Kenapa gue tambah cantik ya?" ucap Syifa pede.

"Dih, malah kepd-an lagi," ucap Gio berbohong.

'Bukan hanya cantik, tapi sangat-sangat cantik.' Ucap Gio lagi dalam hati.

Syifa menghampiri Alex yang sedang terbaring sakit di kamar tidurnya. Ia menghela nafasnya panjang.

"Tadi, gue lihat mobil lo ke arah Apartemen Alex. Saat gue suruh supir pribadi gue untuk ngikutin mobil lo, saat itu juga gue lihat lo ngerangkul Alex yang kayaknya lagi sakit ...," ucap Syifa sengaja memotong ucapnya.

"... lalu gue pun ngikutin kalian, ternyata benar. Sahabat kecil gue lagi sakit." Ucap Syifa sambil mengusap kepala Alex sayang.

"Emang lo habis dari mana tadi?" tanya Gio pada Syifa.

"Jakarta." Jawabnya singkat. "Alex udah lama sakit?" tanya Syida pada Gio.

"Hampir 3 hari dia sakit. Dan itu karena lo." Ucap Gio terus terang. Syifa menatap Gio sekilas.

"Heh. Lo ingat 'kan, Gi. Bagaimana Alex dulu. Enggak ada satu pun cewek yang dia lirik selain gue, waktu itu?" ucap Syifa mengingat saat ia, Alex, dan Gio menginjak bangku SMP.

'Bukan hanya Alex, Fa. Gue juga enggak pernah menatap cewek lain selain lo.' Ucap Gio dalam hati.

Syifa kembali merubah mimik wajahnya lalu menatap Gio tajam. "Kenapa lo tadi marahin Alex?!" tanya Syifa sinis.

"Siapa yang marahin dia? Gue cuma males aja, denger dia manggil nama lo!" ucap Gio terus terang.

"Ck. Dia 'kan cuma manggil nama gue, bukan manggil nama hantu." Ucap Syifa enggak suka mendengar penuturan kata Gio.

"Emang lo kayak hantu." Ucap Gio pelan namun masih bisa didengar Syifa.

"Apa lo bilang!" ucap Syifa sedikit berteriak.

"Ssssst, diam Alex lagi tidur!" ucap Gio segera mungkin memdekam mulut Syifa dengan posisi setengah memeluk Syifa.

Syifa menatap Alex sekilas lalu menatap Gio yang sangat dekat dengannya.

Dasar Bocil NgeselinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang