Mengisahkan tentang seorang cewe yang di pertemukan oleh seorang cowok bin ngeselin yang selalu menguji kesabaran si cewek.
Dipersilahkan untuk Follow akun Author♡~
~~~
"WHAT? GUE DIGENDONG SAMA LO!!"
"Astagfirullah, ini Mak Lamfir kambuh lagi, bisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!!
Dan ...
Cup!
Revan mencium pipi Mayda gemas. Seketika Mayda pun kaget karena benda kenyal yang ada di pipi manisnya itu. Revan kembali ke tempat duduknya, Mayda menoleh ke arah Revan membulatkan matanya.
“Ihhh dasar kecebong ngeselin! Mesum!” ucap Mayda kesal sambil memukul dada bidang Revan tampa ampun.
Revan yang dipukul Mayda pun menghindar, sehingga Mayda yang memukul Revan pun gak ada keseimbangaan dan...
Cup!
Seketika dua sejoli itupun membalakan matanya.
“Sekarang siapa yang mesum nih? Elo atau gue?!” ucap Revan sambil tersenyum meledek.
Mendengar ledekan Revan, Mayda pun menjauhkan badannya dan lari kedalam rumahnya. Dan Revan tersenyum kecil dengan sikap Mayda. Lalu pergi dari area rumah Mayda.
🍀🍀🍀
Pagi pun sudah tiba, MOS akan segera dimulai kembali. Mayda, Syifa, Abqary dan member lainnya sudah menyiapkan tugas untuk para siswa dan siswi baru.
“May! Lo bantu gue nggak?” ucap Abqary meminta bantuan pada Mayda.
“Bisa. Bantuin apa?” tanya Mayda senang. Dan Syifa menoleh ke arah Mayda dan Abqary yang asyik berbicara.
“Ikut gue!” titah Abqary dan Mayda pun melihat ke arah Syifa.
“Fa! Gue pergi bantuin calon pujaan hati gue, ya!” ucapnya lalu pergi menyusul Abqary.
“Bantu ngahapus wajah lo, diingatan gue!” ucap Devian teppat ditelinga Syifa. Syifa menoleh ke arah Devian.
Mereka pun saling bertatapan dengan wajah mereka yang dekat 3 cm. Devian mencoba lebih mendekati wajahnya ke Syifa. Namun, ditahan dengan tangan Syifa yang memegangi dada bidamg Devian.
“Lo mau ngapain?” tanya Syifa hati-hati.
“Hah, ng—ngak gue nggak mau ngapa-ngapain, kok.” Jelasnya lalu pergi meninggalkan Syifa sendiri.
“Aneh banget sih, tuh cowok kadal!” ucapnya dingin.
