Halo halo ini EL~
시작!!!
Serim berlari menuju ruang loker, ini sudah jam 5 sore. Biasanya ia akan pulang jam 8 malam atau jam 9 malam -- sesuai jadwal shift nya.
Akhir2 ini dia memang pulang lebih awal, kalo terakhir kali waktu nganterin Allen pulang, ia menukar jadwal nya dengan salah seorang teman nya yang sakit hari kemarin -- sehingga dia bisa pulang lebih awal.
Tapi kalau sekarang, dia bisa pulang awal karena anak magang. Meskipun tidak akan sering, tapi jadwal lembur nya akan berkurang dari biasanya.
Bisa ngapelin pacar mulu dong, ye gak? Hahayyy....
Dia kembali mengganti bajunya dan mengambil tas serta helm nya. Sambil berjalan ke parkiran, tak lupa ia chat Allen untuk bertanya apakah si manis sudah selesai kuliahnya belum.
Dia terkikik kecil melihat balasan Allen. Anak itu memang tidak suka blak-blak an menyatakan cinta atau rasa sayang nya seperti Serim.
Tapi sekalinya dia menyatakan, Serim bisa pingsan karena ke uwu an Allen ketika menyatakan rasa cinta nya.
Yah, gampang an nya Allen itu orang nya cukup tsundere.
Serim akhirnya sampai di gerbang dan melakukan presensi shift sebelum pulang.
"Mari bang," pamit Serim pada 3 orang satpam yang sedang berjaga.
"Woi, lu pulang pake apa? Tadi pagi perasaan elu bawa motor?" celetuk salah satu satpam pada Serim sebelum dia keluar gerbang.
Serim melongo sebentar lalu menepuk dahinya, oh iya motor masih di parkiran!
"Oh iya lupa motor! Makasih pak Parjo!"
"Yoi,"
Serim berlari masuk lagi ke arah parkiran dan mengambil motor nya. Dia menggeplak kepalanya sendiri berkali kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
A path to you ; {Sellen} - (End)
Fanfiction[End] ⚠️Warning BXB⚠️ Tak kenal, mari ta'arufan :) Orang namanya jodoh, kagak ada yang tau kan? "Mah, Serim suka ama Allen, anak nya pak Chanyeol. Besok temenin Serim 'nembung' ya mah?" □ "Dek, cepet siap-siap! Sore ini kamu mau di 'tembung' ama ma...