Bab 11 Part 1 - Jadi Kita Sepakat?

29 2 0
                                    

"Baiklah. Tapi sepertinya aku berubah pikiran. Aku.. Akan membuat sandiwara ini menjadi kenyataan. Bagaimana menurutmu?" ucap Kim Hyun Jin pelan di telinga Han Hye Soon.
"Apa maksudmu, huh?!" tanya Han Hye Soon yang mengerutkan alisnya sembari menatap Kim Hyun Jin heran.
"Aku sedang mengajakmu bermain game tantangan." ucapnya asal, tak membalas tatapan Han Hye Soon dan melempar pandangan ke arah lain.
"Lakukan saja sesukamu. Aku tidak tertarik pada permainanmu ataupun dirimu. Aku punya kekasih, begitu pula denganmu. Ah, sepertinya aku harus meminta maaf pada kekasihmu. Aku takut dia salah paham padaku. Aku harus kembali ke kantor. Kalau begitu hati - hati di jalan." ujar Han Hye Soon acuh yang kemudian berbalik pergi.
"Tunggu dulu!" kata Kim Hyun Jin yang berusaha menyusulnya. "Jadi maksudmu kau ingin aku menganggapnya tidak terjadi apa - apa, begitu?"
Langkah Han Hye Soon terhenti dan menarik tangan Kim Hyun Jin untuk keluar dari gedung. "Kita bicara dulu diluar sebentar."
Han Hye Soon menarik tangan Kim Hyun Jin untuk mengikutinya keluar. Ia tak menyadari bila dirinya menggenggam tangan Pria itu dengan erat, sementara raut wajahnya seketika berubah menjadi sangat serius. Otaknya berpikir bahwa ia memang harus meluruskan semua kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dan Kim Hyun Jin sekarang juga. Dengan begitu pikirannya baru akan merasa lebih tenang. Ia juga berpikir bila Kim Hyun Jin memang membutuhkan penjelasan dan permintaan maaf darinya.
Begitu berada di luar gedung kantornya, Han Hye Soon segera melepas genggaman tangannya pada Kim Hyun Jin dan berkata, "Lalu kau ingin aku bagaimana? Bukankah itu memang benar sebuah kesalahan. Aku mabuk. Itu salahku. Eh tunggu dulu, kau juga bersalah! Kau yang memulainya!"
"Jadi aku bersalah?"
"Tentu saja!"
"Baiklah aku minta maaf."
"Jangan kau ulangi lagi! Aku juga takkan mengulangi kesalahan yang sama."
"Kalau aku lupa dan kembali melakukan kesalahan?" tanya Kim Hyun Jin yang berpura - pura bodoh seraya menyunggingkan senyumnya.
"Aku akan menghajarmu kalau begitu!" sahut Han Hye Soon dengan nada sewot.
Kim Hyun Jin tertawa begitu mendengar nada kesal Han Hye Soon, "Tapi apa kau baik - baik saja?"
"Apa aku terlihat tidak baik - baik saja?"
"Kau tidak pegal atau sakit?"
"Bicara apa sih kau ini?!"
"Ya sudahlah. Bukan apa - apa." kata Kim Hyun Jin yang hanya tersenyum.
"Oh iya, apa aku perlu menemui kekasihmu untuk menjelaskan kesalahpahaman kemarin?"
"Tidak perlu." sahut Kim Hyun Jin singkat.
"Baiklah. Seharusnya tadi kau tidak berkata sembarangan pada Ryung Soo Oppa. Aku Khawatir dia akan salah paham padaku." balas Han Hye Soon.
"Jadi kau begitu khawatir padanya?" raut wajah Kim Hyun Jin tiba - tiba berubah sendu.
"Tentu saja. Dia 'kan kekasihku."
"Baiklah kalau begitu. Jangan lupa ke rumah Nenek sepulang bekerja. Aku akan menyuruh supir untuk menjemputmu nanti. Aku pergi dulu." ucap Kim Hyun Jin yang segera membalikkan badannya, lalu melangkah pergi.
"Ada apa dengannya? Aneh sekali." celetuk Han Hye Soon pelan.
Han Hye Soon bingung. Ditatapnya punggung Kim Hyun Jin yang mulai menjauh. Pria itu bahkan tak membantah ucapannya sedikitpun. Biasanya dia selalu mengajaknya berargumen dan mengomel panjang lebar padanya. Tapi setidaknya Han Hye Soon bisa bernapas lega sekarang karena ia telah meluruskan kesalahpahaman yang terjadi diantara mereka. Dengan begitu ia tidak perlu merasa malu lagi bila bertemu dengan Kim Hyun Jin. Lagipula sepertinya Pria itu bahkan tidak peduli, begitulah yang dinamakan Playboy, pikirnya sembari berbalik pergi dan kembali ke kantornya. Satu hal yang perlu diluruskan berikutnya hanyalah pada Park Ryung Soo.

To be continued...

Sebenarnya ini ngga kepengen dilanjut lagi. Tapi entah kenapa berasa berhutang 🤭 Maaf part 1 ini lebih pendek, tapi part 2 lebih panjang 😝

Exchange Bride (On Going)Where stories live. Discover now