"Sepertinya... aku akan mengadopsi beberapa kucing setelah lulus SMA nanti." Ujar Naruto tiba-tiba. Manik sapphire blue-nya tidak lepas memperhatikan empat anak kucing dalam kardus yang tidur dalam posisi saling menumpuk. Sesekali jemarinya akan mengelus puncak kepala atau kuping kecil mereka.
Sasuke yang baru selesai menyalin catatan sontak menoleh. Bisa ia lihat tatapan lembut dan senyum manis Naruto yang sedang memperhatikan empat hewan berbulu lembut dalam kardus, lalu menghela napas. "Itu tidak mungkin. Bahkan ketika kita lulus, aturan yang sama akan berlaku untuk asrama Universitas."
Menyenderkan tubuhnya di meja belajar, ia lalu melanjutkan, "Kalau saatnya tiba, ayo pergi ke universitas yang sama. Sewa apartemen terdekat, dan tinggal bersama. Lalu, kita dapat memiliki satu atau dua ekor kucing untuk dipelihara. Kau bisa puas bermain dengan mereka setiap hari dan memberi makan mereka. Sementara aku akan bertanggung jawab untuk membersihkan kotoran mereka, bagaimana?"
Naruto bergumam pada dirinya sendiri dengan tidak puas. "Apa yang kau bicarakan tentang membersihkan kotoran..."
Sasuke terkekeh. Mengulurkan tangannya mengangkat dagu Naruto, ia bertanya dengan senyum miring. "Jadi, rubah kecilku setuju untuk tinggal bersama dan pergi ke universitas yang sama denganku?"
Wajah Naruto langsung memerah dan matanya melebar saat dia mengeluh pada teman sekamarnya dengan gugup, "Si- siapa yang setuju? Aku bahkan tidak mengatakan 'iya'."
Sasuke tertawa begitu keras hingga bahunya bergetar.
Naruto dengan panik menarik lengan baju Sasuke dan menekankan dengan serius, "Sudah kubilang, aku tidak akan pergi ke universitas yang sama denganmu."
"Aku hanya bercanda, oke." Ujarnya di sela tawa. "Tapi, nilai kita hampir setara kau tahu. Di kota ini, tidak banyak Universitas yang bagus." Sasuke mundur. Mengambil sebuah buku, ia berjalan ke tempat tidur dan menyamankan diri di sana.
Naruto menggerutu entah apa.
"Ah, aku lupa bertanya sebelumnya-" Sasuke menutup kembali bukunya dan menoleh ke arah Naruto, "Bagaimana kau tahu ada kucing di sana?"
Bibir Naruto bergerak samar, tetapi tidak ada kata-kata yang keluar.
Karena tidak mendapatkan jawaban, Sasuke menebak, "Apa kau pernah ke sana sebelumnya untuk memberi makan mereka?"
Karena kebenaran tidak bisa diucapkan, Naruto hanya bisa berbohong, "Um... iya."
Namikaze Naruto yang baik dan penyayang binatang, malu ketika berbicara tentang perbuatan baiknya sendiri. Sasuke berpikir dengan emosi yang melonjak, tidak menyadari kebenaran dibaliknya.
Setelahnya, hanya diisi keheningan untuk beberapa waktu. Sasuke asik dengan bukunya, sementara Naruto mengambil beberapa gambar anak kucing. Setelah Sasuke mengusulkan nama untuk keempat anak kucing mereka dan di tolak mentah-mentah oleh Naruto dengan alasan namanya jelek. Naruto berusaha mencari alternatif nama lainnya yang sekiranya cocok, akan tetapi hingga malam tiba dia masih belum menemukan nama yang cocok dan memutuskan untuk sementara memakai nama yang diusulkan Sasuke. Walau terdengar agak menggelikan sebenarnya.
Naruto mengambil foto dari beberapa angle yang menurutnya bagus sebelum berhenti saat merasakan hawa dingin di punggungnya. Dengan cepat ia menghampiri Sasuke dan duduk disampingnya seraya menempelkan bahu mereka. Sasuke menoleh sekilas, tapi tidak bereaksi apa-apa.
Karena tidak ada reaksi, Naruto semakin berani menyenderkan kepalanya di bahu Sasuke dan membuka forum pecinta kucing di internet. Ia memposting foto-foto yang ia ambil di sana berikut informasi tentang bagaimana kucing-kucing itu ditemukan, usia, jenis kelamin, dan lokasi pengambilannya -beberapa informasi hanya tebakan asal Sasuke sebenarnya. Dia juga menginformasikan beberapa blogger hewan peliharaan populer dan meminta mereka mengiklankan anak-anak kucing untuk diadopsi. Setelah ragu-ragu sejenak, Naruto tidak bisa menahan diri untuk tidak memasukkan nama yang dibuat Sasuke untuk mereka juga, dengan mengatakan bahwa itu bisa menjadi inspirasi untuk nama yang bisa dipilih oleh pemilik baru mereka. Setelah selesai, dia menekan tombol kirim.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SasuNaru] I Can See Ghost!?
FanfictionNaruto itu penakut. Tapi, tiba-tiba setelah kematian kakeknya, Naruto bisa melihat hantu! Iya, makhluk transparan dengan bentuk tidak karuan itu. Naruto ketakutan setengah mati, sampai-sampai rela melompat ke pelukan Sasuke untuk mencari perlindunga...