Keesokan paginya Naruto terbangun, matanya secara otomatis melihat ke arah jam dinding yang digantung di atas meja belajar, jam itu menunjukkan pukul 06.10.
Sinar matahari pagi masuk melewati tirai dan membuat kamar menjadi lebih hangat. Burung-burung berkicau di luar jendela dan ada suara orang-orang yang sedang berjalan di koridor. Naruto mengedipkan mata, mencoba mengumpulkan seluruh nyawanya. Di saat yang bersamaan tubuh yang dia peluk mulai bergerak, Naruto segera teringat bahwa dirinya tidur di tempat tidur Sasuke tadi malam. Dua laki-laki yang berusia tujuh belas tahun pasti akan 'bangun' saat mereka bangun di pagi hari dan itu sangat normal. Tapi, jika dua laki-laki yang saling berhadapan dan berpelukan dengan erat, juga bagian yang bangun itu menempel satu sama lain -walau masih terhalang lapisan celana- tetap saja itu... terlalu ambigu.
Pipi Naruto memanas, dengan cepat dia melepaskan Sasuke dan kembali menempelkan punggungnya ke dinding. Setelah menenangkan diri, dia mengulurkan tangan dan mendorong pelan tubuh Sasuke, "Bangun, Uchiha. Sekarang sudah jam enam lebih sepuluh menit."
Sasuke membuka mata dengan cepat, hal pertama yang dia lihat adalah wajah Naruto. Ekspresi Sasuke terlihat lelah dan mengantuk, ekspresi yang seharusnya tidak akan muncul saat orang normal bangun di pagi hari.
"Pagi." Sasuke duduk dan melihat Naruto yang masih menempel di tembok, "Kau tidak tidur dalam posisi itu terus 'kan semalam?"
Naruto menjawabnya dengan berbohong, "Aku tidak tahu, tapi sepertinya aku tidak banyak bergerak semalam."
Sasuke menurunkan pandangan, sudut bibirnya sedikit terangkat sebelum dengan cepat dia menekannya. Dia kembali mengangkat wajahnya dengan tenang, "Bagaimana demam mu?"
Naruto menggeleng, saat ia merasa kondisi tubuhnya kembali normal dia menjawab, "Sudah lebih baik."
Sasuke mengangguk, "Kalau begitu cepatlah ganti baju, sarapan lalu pergi sekolah."
Setelah mengatakannya Sasuke mengambil peralatan mandi, dan Naruto ke meja belajarnya untuk mengisi baterai ponsel yang dia matikan sebelum mengejar Sasuke ke kamar mandi.
oOo
Di pagi hari, kamar mandi dipenuhi oleh banyak siswa. Sasuke sudah masuk ke dalam dan Naruto belum sempat mengejarnya. Jadi dengan cepat dia masuk ke tempat yang kosong. Mencuci wajah dengan cepat, dan menyikat gigi dengan sangat tergesa-gesa. Naruto khawatir jika tidak cepat, ia akan kembali melihat hantu.
Konoha High School memang merupakan sekolah berbasis asrama terbaik di Konoha. Namun, meski masuk dalam jajaran sekolah favorit, gedung asramanya tidak semewah gedung sekolah. Terutama untuk urusan kamar mandi. Di asrama ini, semua kamar sama sekali tidak memiliki kamar mandi, jadi untuk urusan membersihkan tubuh itu harus dilakukan bergiliran di kamar mandi umum.
Ada dua wastafel dengan cermin panjang di atasnya. Hal ini dibuat agar para siswa yang sedang cuci muka atau sikat gigi bisa sekaligus merapikan penampilan mereka. Naruto mengangkat kepala dengan sikat gigi yang masih ada di dalam mulutnya, ia melihat ke cermin dengan ekspresi gelisah. Naruto mencoba mencari Sasuke untuk memastikan apakah jimat berbentuk manusianya tersebut masih ada di sana atau tidak.
Tapi, hal yang tidak terduga terjadi. Saat dia melihat cermin, bisa ia lihat Sasuke sedang menatapnya melalui cermin yang ada di hadapannya. Pandangan mereka bertemu melalui cermin. Mulut Sasuke yang penuh dengan busa pasta gigi -yang bahkan masih terlihat begitu tampan, melihat ke arah Naruto yang ada di cermin dengan tatapan yang sulit diartikan.
Naruto tertegun. Ia merasakan ada perasaan aneh dalam hatinya. Tangannya bergetar, membuat gelas kumur yang ia pegang jatuh ke dalam wastafel. Naruto segera mengambilnya, tapi saat tangannya memegang gelas kumurnya, dirinya kembali merasakan udara dingin yang mengerikan. Merambat pelan dari kaki hingga punggung, meninggalkan jejak dingin yang menusuk. Naruto menggigil. Dalam sekejap, air yang mengalir di wastafel berubah menjadi berwarna semerah darah. Di bawah guyuran air ada sosok hantu yang sedang tertidur, tubuhnya terlihat membengkak karena terkena air.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SasuNaru] I Can See Ghost!?
FanfictionNaruto itu penakut. Tapi, tiba-tiba setelah kematian kakeknya, Naruto bisa melihat hantu! Iya, makhluk transparan dengan bentuk tidak karuan itu. Naruto ketakutan setengah mati, sampai-sampai rela melompat ke pelukan Sasuke untuk mencari perlindunga...