"hei, tembam.. serius sekali sih!"
Ji Eun menusuk-nusuk pipi tembam Jungkook yg menggembung.
Jungkook begitu fokus mempelajari kembali buku-buku SMA untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian masuk perguruan tinggi Universitas Nasional Seoul."tentu saja aku harus serius.. aku tidak ingin gagal dalam ujian nanti.. sudahlah noona.. pergi sana.. berhenti menggangguku"
Jungkook menepis jari telunjuk Ji Eun yg sejak tadi tak henti-hentinya menusuk pipinya."apa kau yakin ingin mengikuti ujian masuk itu besok lusa? apa kau tidak ingin menunggu sampai bahumu benar-benar sembuh?"
"kau tenang saja noona.. lagi pula kemarin sore dokter sudah melepas perbanku.. itu berarti tandanya aku sudah sembuh.. Lagi pula 2 minggu lagi tahun ajaran baru akan dimulai.. Aku tidak ingin menunggu setahun lagi untuk mendaftar"
"ya sudah kalau begitu.. tapi jangan terlalu memaksakan diri ya.. jika kau mau aku bisa membuatmu lolos tanpa mengikuti ujian.. Rektor di kampus itu adalah relasi bisnisku"
"tidak perlu, noona.. aku harus berusaha dengan kemampuanku sendiri.. lagipula noona sudah banyak membantuku dengan memberikanku formulir pendaftaran dan buku-buku pelajaran ini.. terima kasih banyak ya noona"
Jungkook tersenyum manis menatap noona cantik-nya yg sedang duduk di sisi kiri."sama-sama, tembam"
Ucap Ji Eun sembari mencubit kuat kedua pipi Jungkook."iihh.. sakit noona!"
Ucap Jungkook sembari melepas paksa jari-jari Ji Eun dari kedua pipinya."kau ini suka sekali sih cubit-cubit pipiku sampai sakit begini"
Jungkook pun hanya bisa mengusap-usap kedua pipinya yg memerah karena ulah Ji Eun.
Sedangkan Ji Eun justru terkekeh melihat Si Tembam nampak cemberut merasakan sakit.
"hahhaa.. pipimu sih tembam.. jadi aku tidak tahan ingin terus mencubitnya"Saat Ji Eun asyik terkekeh, tiba-tiba ponselnya berdering.
"Ji-soo? Tumben dia telpon.. bukannya dia masih di luar kota?"
Tak ingin membuang waktu, Ji Eun pun bergegas menjawab panggilan Ji-soo.
"ya, hallo.. ada apa Ji-soo?""apa kau sibuk Ji Eun?"
"tidak juga sih.. memangnya ada apa?"
"bisa temui aku sekarang di kedai kopi BlackMotion?"
"bisa saja sih.. apa kau bersama Taehyung?"
"tidak.. aku hanya sendiri"
"emm.. apa aku boleh ajak Jungkook? aku sedang malas mengemudi"
"ajak saja.. tak masalah"
"tapi jangan beritahu Taehyung ya"
"iya.. iya.. cepatlah kemari.. aku tunggu"
"oke siap.. kami segera meluncur"
Ji Eun pun bergegas mengakhiri panggilannya dan mengajak Jungkook untuk ikut bersamanya.
"heh tembam.. ayo kita keluar.. kau pasti bosan kan hanya di rumah saja"
Ucap Ji Eun sembari menarik lengan kiri Jungkook.
Namun Jungkook menolak ajakan tersebut.
"tidak ah noona.. aku mau belajar""ayolah.. sebentar saja.. sebelum jam makan malam kita sudah tiba dirumah"
Rengek Ji Eun namun tak di gubris oleh Si Tembam."jika kau tidak mau ikut denganku, aku akan ambil buku-buku itu agar kau tidak bisa belajar"
Ji Eun mencoba mengancam dan rupanya ancaman tersebut berhasil.
Jungkook pun akhirnya hanya bisa pasrah dan menutup buku yg sedang dia baca.
"haeh.. baiklah.. baiklah.. tapi ingat ya sebelum malam kita sudah tiba di rumah""siaap! ayo kita pergi!"
Ji Eun pun tersenyum dengan penuh kemenangan sembari menarik lengan Jungkook untuk keluar dari kamar.Sesampainya di kedai kopi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Groom
Romance[21+] Story of KookU & VSoo. Sebuah kisah rumah tangga dadakan yg absurd. Bagaimana tidak.. si istri berusia 30 tahun sedangkan sang suami baru berusia 18 tahun. Sebuah kisah perjuangan seorang Lee Ji Eun yg berusaha mati-matian menutupi status pern...