21. Sosok Pria Tangguh

524 36 9
                                    


"Noonaaa!!!"
Jungkook berteriak dengan sumringah sembari berlari menuju Ji Eun yg sedang menunggu di parkiran.

Ji Eun pun ikut dibuat sumringah begitu melihat Jungkook mendekat ke arahnya dengan rawut wajah bahagia.
"bagaimana hasil ujianmu Jungkook?"

"aku lulus noonaa! aku lulus!!"
Jungkook tiba-tiba melingkarkan kedua lengannya pada pundak Ji Eun.
Jungkook luapkan kegembiraannya dengan memeluk Ji Eun sembari berputar-putar.
Ji Eun pun sama sekali tak keberatan diajak melakukan selebrasi yg kekanak-kanakan walaupun di tempat umum seperti saat ini.
Entah mengapa belakang ini Ji Eun mulai menikmati perilaku-perlaku konyol ketika bersama Jungkook.
Bahkan Ji Eun sudah mulai mengikuti kebiasaan Jungkook yg suka melompat-lompat kecil ketika berjalan di pekaran rumah.

"sungguh? apa kau tidak salah lihat?"

"sungguh, noona! kalau kau tidak percaya, ayo ikut aku!"
Jungkook pun dengan antusias menarik lengan Ji Eun menuju papan pengumuman.

Sampai di depan papan pengumuman...

"tuh coba noona lihat.. bahkan namaku ada di nomor urut 6"
Ucap Jungkook sembari menunjukan namanya di papan pengumuman.

"wah bahkan kau bisa masuk peringkat 10 besar.. hebat juga Tembam-ku 1 ini"
Ucap Ji Eun sembari mengusap puncak surai Si Tembam.

"ayo sini peluk noona lagi"
Dengan percaya diri Ji Eun membentangkan kedua lengannya di hadapan banyak orang yg masih berkumpul di depan papan pengumuman.

Jungkook pun dengan senang hati kembali memeluk Ji Eun.
Dirinya sama sekali tak peduli dengan kerumunan orang di sekitarnya yg mungkin saja sedang memandang dengan tatapan sinis.

(IRI BILANG BOSS!!!)
Mungkin itu kalimat yg cocok untuk menggambarkan isi hati Jungkook saat ini.

"oh iya Jungkook.. bagaimana kalau kita pergi ke taman hiburan untuk merayakan kelulusanmu"

Jungkook pun mengangguk dengan sumringah menerima tawaran Ji Eun.
"uhm! ayo kita pergi!"

Mereka pun bergegas menuju parkiran, namun tiba-tiba saja Ji Eun menghentikan langkah kakinya sembari menepuk kening.
"astaga.. aku lupa memeriksa laporan audit"
"emm Jungkook, ikut noona ke kantor sebentar ya.. sebentar saja.. setelah itu baru kita pergi ke taman hiburan"

"ah tidak usah noona.. lain kali saja kita pergi ke taman hiburan.. noona selesaikan saja pekerjaan noona di kantor.. aku bisa pulang sendiri menggunakan bis"

"ayolah Jungkook ikut noona ya.. sebentar saja"
Ji Eun merengek untuk membujuk Jungkook namun Jungkook tetap saja menolak ajakan Ji Eun.

"tidak ah noona.. aku tidak ingin mengganggu.. lagipula jika aku ikut, pasti noona akan terburu-buru menyelesaikan pekerjaan itu.. dan tuan Jong-suk pasti akan marah jika tau noona terburu-buru karena mengajakku"

"tidak akan.. ayah justru akan senang jika kau ikut bersamaku ke kantor.. kalau kau tidak percaya, aku akan telpon ayah di hadapanmu"

Ji Eun pun bergegas menghubungi ayahnya untuk meyakinkan Jungkook.

"hallo, yah.. ayah, kemarin aku lupa memeriksa laporan audit.. aku  boleh tidak mengajak Jungkook untuk ikut bersamaku?"
Ji Eun sengaja mengaktifkan speaker pada ponselnya agar suara ayahnya bisa terdengar oleh Jungkook.

"tentu saja boleh.. untuk apa kau minta izin pada ayah hanya untuk hal yg tidak penting seperti ini.. jangankan mengajaknya ke kantor.. jika kau ingin mengajaknya tidur bersama dikamarmu juga ayah pasti izinkan"

Mendengar celetuk asal dari sang ayah, sontak membuat Ji Eun mendadak panik.
"duh ayah ini bicara apa sih!"
"hei tembam, tidak usah kau dengar perkataan ayahku.. ayahku memang suka bicara yg tidak jelas jika telat minum obat"

Secret GroomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang