25. Lama Tak Berjumpa Pt.2

561 42 10
                                    


"kenapa noona? memangnya siapa yg akan datang kemari?"
Ucap Taehyung sembari memegangi jemari Ji-soo.

Ji-soo pun mendengus kesal sembari berucap "Ji Eun".

Seketika si tampan pun tersenyum sembari mengusap punggung tangan sang pujaan hati
"tidak apa-apa, noona.. baguslah jika dia kemari.. kita bisa akhiri semuanya sebelum terlambat"

Namun senyuman manis si tampan malah dibalas dengan sorot netra yg tajam "tidak!" ucapnya ketus.

Seketika Taehyung pun mengernyitkan kening sembari melempar tatapan ambigu "kenapa tidak, noona? mau sampai kapan kita bohongi dia?"

Ji-soo kemudian menghela nafas panjang dan menggenggam kedua jemari ramping prianya
"dengar noona ya, tampan.. untuk saat ini jangan beritau apapun pada Ji Eun.. noona janji sebentar lagi Ji Eun pasti akan tau kebenarannya, tapi tidak sekarang"

Ji-soo usap lembut surai hitam di sisi kiri Taehyung sembari menatapnya teduh namun di tepis kasar oleh si tampan sembari membuang pandangannya.
"ck.. kapan noona! sebentar lagi kita akan menikah.. tidak mungkin kita memberitaunya setelah kita resmi menjadi suami istri!"

"hei.. hei.. dengar noona"
Ucap Ji-soo sembari meraih wajah si tampan untuk dibawa kehadapannya.
"tolong percaya pada noona.. noona dan Ji Eun sudah berteman selama belasan tahun.. noona paham benar bagaimana cara mengatakannya agar dia tidak terlalu sedih dan kecewa begitu tau kebenarannya"

"tapi, noona....." Taehyung mencoba menepis lengan Ji-soo namun wanita tersebut bersikeras meraih wajah si tampan dan menempelkan kening mereka satu sama lain.

"noona mohon sekali.. tolong ya percaya sama noona.. noona pasti beritau semuanya pada Ji Eun.. tapi tidak sekarang.. biar Ji Eun tau kebenarannya dari noona, bukan dari Taehyung.. karena biar bagaimanapun noona lah yg menyebabkan semua hal ini terjadi"
Ucap Ji-soo sembari mengusap punggung tangan Taehyung diatas pangkuannya.

Sementara Taehyung hanya terdiam sembari memejamkan mata dengan bibir menekuk kebawah tanda ketidak sepakatannya dengan wanita yg sedang menggenggam jemari rampingnya.

Ji-soo kemudian mengangkat keningnya yg semula bersandar pada kening Taehyung, lalu menyusupkan jemari kanannya yg lentik kebelakang telinga dengan menyisakan ibu jari untuk mengusap lembut pipi mulus si tampan.
"noona mohon ya pada Taehyung.. Taehyung sayang kan sama noona?"

Taehyung pun membuka kedua netra sayunya dan mengangguk pasti "uhm"

"kalau Taehyung sayang sama noona, Taehyung nurut ya apa kata noona"

Taehyung pun akhirnya tak punya pilihan selain mengangguk pasrah menuruti keinginan wanitanya "uhm"

Ji-soo pun tersenyum lega dan mengecup bibir ranum si tampan
"makasih ya, Taehyung sudah mau menurut apa kata noona"

"lantas, apa yg harus aku lalukan ketika Ji Eun tiba disini?"

"Taehyung lakukan saja hal yg biasa dilakukan ketika hubungan kalian masih mesra.. anggap saja seperti tidak terjadi apa-apa"

Begitu mendengar arahan dari Ji-soo yg menurutnya tidak masuk akal, sontak membuat Taehyung kembali menekuk bibir kebawah sembari merengek "emm.. tidak mungkin, noona.. aku tidak ingin ada kontak fisik lagi dengannya"

"loh kok ngomong gtu.. tadi katanya sayang sama noona.. mau nurut apa kata noona.. hm"
Diraihnya pinggang ramping si tampan lalu di kecupnya pipi mulus pria tersebut.

"iya.. aku sayang sama noona.. tapi permintaan noona kali ini terlalu sulit"
Taehyung merengek sembari berusaha melepas dekapan Ji-soo namun Ji-soo bersikeras mengungkungnya lebih erat.
"oh begini saja.. noona janji, komunikasi kalian tidak akan berlangsung lama.. noona pastikan kebersamaan kalian tidak lebih dari satu jam"

Secret GroomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang