30. Terintimidasi

242 31 6
                                        


Setelah santap siang selesai Jong-suk mengajak menantunya ke dalam kamar.

"Ayah mau bicara apa? Kenapa kita harus bicara di dalam kamar?"
Kini Jungkook tak lagi memanggil mertuanya dengan sebutan tuan, karena sejak tadi pagi tongkat pria sepuh itu tak berhenti melayang ke betis mulusnya kala panggilan tuan itu masih terlontar dari mulut sang menantu.

"Aku ingin mengajarkanmu sesuatu, hehe"
Jong-suk akhiri ucapannya dengan tertawa mengejek dan itu membuat si pemilik mata bulat besar menaruh tatapan curiga pada sang mertua.

Tak ingin membuang waktu untuk berbasa-basi, Jong-suk meminta menantunya untuk duduk diatas tempat tidur.
Sedangkan dirinya menuju laci nakas untuk mengambil sesuatu.
Rupanya pria sepuh tersebut mengambil sebuah kepingan kaset dan membawanya pada pemutar kaset yg berada di samping televisi berukuran 42 inch.

Tombol memulai pun ditekan oleh Jong-sok dan dirinya dengan tertatih-tatih bergegas menuju tempat tidur untuk duduk disamping menantu kesayangannya.

"Hei Jungkook, kau perhatikan baik-baik ya semua yg tampil di layar itu.. karena setelah ini aku akan memberikanmu tugas"
Titah Jong-suk.

Jungkook pun menjawab dengan pasti "uhm.. baik, ayah"

Tayangan pada televisi pun dimulai..

20 menit telah berlalu dan tidak ada yg aneh pada tayangan yg tampil di hadapan Jungkook, hanya sepasang suami istri yg menjalani mahligai rumah tangga mereka dengan bahagia di sebuh rumah yg terletak di kawasan pedesaan.

"Oohh.. jadi aku harus membantu pekerjaan istriku seperti yg dilakukan pria itu ya ayah.. tenang saja, yah.. aku akan lakukan yg terbaik untuk noona"
Ucap Jungkook sembari menunjuk ke arah layar televisi.

"Eh tunggu dulu.. bukan itu yg mau ku ajarkan.. tunggu sebentar.. tidak lama lagi, hehe"
Dan lagi-lagi pria sepuh tersebut tertawa mengejek, tentu hal tersebut membuat tanda tanya besar bersarang di kepala Jungkook.

Tepat di menit ke 25 ada adegan dimana si pria ingin membantu memasak di dapur namun tidak mengenakan celana.
Jungkook pun dibuat bingung menyaksikan adegan tersebut, terlihat dari salah satu alis tebalnya yg menukik ke atas dan dahinya yg mengernyit mencoba menelaah maksud dari adegan tersebut.
"Memangnya dia mau masak apa, sampai tidak pakai celana begitu?"
Batinnya.

Lalu tak lama kemudian...

"Astaga ayaaah!!! Apa-apaan sih ini!!!"
Jungkook tiba-tiba saja histeris dan buru-buru menutup netra bulatnya sembari mendekap kedua lututnya yg tertutup celana panjang.

Bagaimana tidak, Jungkook yang masih dibawah umur dicekoki adegan yg tidak pantas oleh ayah mertuanya sendiri.
Jungkook yg polos awalnya berpikir sepasang suami istri tersebut akan memasak hidangan khusus hingga sang suami tidak mengenakan celana untuk membantu istrinya.
Namun ternyata sungguh tak dapat Jungkook duga, begitu adegan suami tak bercelana tersebut masuk ke dapur, sang istri langsung menyingkap baju suaminya dan buru-buru menghisap kemaluan sang suami yg sudah keras dan menjulang.

Melihat menantunya menutup mata dan mendekap lututnya sendiri, Jong-suk pun bergegas menjambak surai hitam sang menantu dengan tangan kanannya.
"Kau ini bagaimana sih! Seorang suami memang harus begitu, Jungkook!"

"Aduh.. aduh.. sakit, yaah"
Jungkook yg kesakitan karena puncak surainya dijambak kasar oleh sang mertua, terpaksa melepas dekapan lututnya.

"Cepat perhatikan semua adegan yg ada di telivisi itu!!!"
Jong-suk belum juga melepas jambakannya karena menantunya masih memejamkan mata walau posisinya tak lagi mendekap lutut.

"Iya, yah.. iyaa"
Jungkook pun terpaksa membuka kedua netra bulatnya karena terus menerus diintimidasi oleh pria sepuh di sampingnya.

Hingga akhirnya ada adegan sang istri yg menindih dan menggenjot tubuh suaminya.

Secret GroomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang