Happy Reading
"Terima kasih untuk semuanya Bi."
Jisoo berujar dengan senyuman yang mengembang, namun matanya berkaca-kaca.
Itu semua karena sosok asisten rumah tangga yang sudah ia anggap ibu menyampaikan kabar yang membuatnya terkejut, dimana wanita paruh baya tersebut berujar ingin berhenti bekerja dengan alasan ingin menghabiskan masa tuanya di kampung halamannya.
Sedangkan di sisi lain, Bibi Lee juga menatap Jisoo dengan pandangan sendu. Sebenarnya ia tak tega meninggalkan majikannya yang baru saja menjadi seorang ibu. Ditambah lagi, perlakuan wanita cantik dihadapannya ini sangat baik kepadanya, namun dibalik itu semua, keputusannya sudah bulat.
Melihat Jisoo yang berusaha menahan tangis, lantas ia pun memeluk wanita cantik itu.
"Harusnya Bibi yang berterimakasih."
Ujar Bibi Lee.
"Makasih sudah memperlakukan Bibi dengan baik, makasih sudah menganggap Bibi sebagai keluarga, makasih untuk semuanya Jisoo."
Lanjut Bibi Lee sembari mengeratkan pelukannya kepada Jisoo.
Tepat disamping mereka, Taehyung hanya menatap dalam diam. Ia tau perasaan sang istri yang jelas-jelas tidak menginginkan hal ini terjadi, ia tau istrinya itu tidak rela berpisah dengan sosok yang sudah mengajarkan banyak hal kepada istri cantiknya itu.
Tak hanya istrinya saja, ia juga merasakan hal yang sama. Ia juga tidak ingin berpisah dengan Bibi Lee yang sudah merawatnya sejak kecil, wanita paruh baya itu juga memiliki tempat spesial dalam hatinya. Namun ia bisa apa, ia tidak bisa menentang keputusan seseorang.
Tak lama kemudian, ia pun tersadar dikala merasakan sebuah pelukan hangat.
"Tae, sekarang kau sudah sepenuhnya menjadi kepala keluarga. Maka dari itu, jaga istri dan anakmu dengan baik ya."
Ujar Bibi Lee.
Taehyung membalas pelukan wanita paruh baya itu, hal inilah yang pasti akan ia rindukan dari sosok yang sudah ia anggap ibu ini, nasihat bijaknya yang sudah berhasil membuat dirinya menjadi pribadi yang baik.
"Iya Bi."
Jawab Taehyung singkat.
Setelah itu, Taehyung dan Jisoo membantu Bibi Lee beres-beres. Tak butuh waktu lama, kini mereka tengah berdiri di depan rumah dengan Jisoo yang menggendong Taekwon, sedangkan Taehyung tengah memasukkan perlengakapan Bibi Lee kedalam mobil.
"Maaf ya Bi, Jisoo gak bisa ikut anterin Bibi ke stasiun."
Ujar Jisoo.
Bibi Lee hanya tersenyum, sedetik kemudian tatapannya beralih ke bayi laki-laki yang berada di gendongan Jisoo. Sudah jelas, Jisoo tidak bisa ikut mengantarnya karena ia harus menjaga Taekwon.
"Gapapa Jis."
Jawab Bibi Lee.
Kemudian ia berjalan mendekati Jisoo, lalu di cubit nya pipi Taekwon dengan gemas.
"Hai Tae kecil, nenek pamit dulu ya. Sampai jumpa dilain waktu."
Lanjut Bibi Lee lalu mengecup pipi Taekwon.
Setelah itu, ia kembali menatap Jisoo. Kemudian di elusnya kepala Jisoo dengan lembut, ia juga membenahi anak rambut Jisoo yang agak berantakan.
"Bibi pamit ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Of Me [VSOO]
Teen FictionKenapa ini semua harus terjadi kepadaku? -Kim Taehyung Dasar cowok sombong. -Kim Jisoo Maafkan aku, aku menyesal. -Bae Irene