Happy Reading
"Makanya, jadi orang jangan suka usil. Gini kan jadinya."
"Ya maaf, aku kan gak tau bakalan kek gini."
Sudah dari satu jam yang lalu Jisoo tak henti-hentinya memarahi Taehyung yang duduk di ranjang rumah sakit lengkap dengan baju pasien nya. Bukan tanpa alasan Jisoo melakukan hal tersebut, ia masih ingat dengan jelas kejadian beberapa jam yang lalu. Dimana ia dibuat histeris karena Taehyung yang jatuh dari tangga tepat di depan matanya. Beruntung Taehyung hanya mengalami luka ringan sehingga ia bisa bernafas dengan lega. Hanya saja, ia masih marah kepada Taehyung karena kecerobohan Taehyung.
Sedangkan Taehyung hanya bisa merengek kepada sang kekasih agar tidak memarahinya lagi. Namun sayang, usahanya tidak berhasil karena Jisoo masih menatap kearahnya dengan tatapan tajam nya sehingga membuat dirinya lebih memilih diam.
Flashback On
"TAEHYUNG!!!"
Jisoo berteriak histeris yang kemudian disusul dengan air matanya yang mengalir tanpa ia sadari.
Jisoo pun menuruni tangga dengan tergesa-gesa, lalu menghampiri Taehyung yang terbaring di dekat tangga sambil memegang kepalanya. Kekhawatiran Jisoo pun semakin menjadi saat melihat kepala Taehyung yang mengeluarkan darah. Tangisan nya semakin kencang saat melihat hal tersebut, namun tak lama kemudian Hye Kyo dan Yerim datang dari ruang bersantai yang kemudian di susul dengan suara Hye Kyo yang juga terkejut.
"Sayang, Taehyung kenapa?"
Tanya Hye Kyo kepada Jisoo yang menangis disamping tubuh Taehyung yang sudah pingsan.
"Bunda hiks Taehyung hiks jatuh dari tangga hiks."
Jawab Jisoo dengan suara bergetar.
Hye Kyo menutup mulutnya tak percaya setelah mendengar jawaban Jisoo, begitu pula dengan Yerim. Setelah itu, Hye Kyo pun memanggil beberapa pembantunya untuk membantu membawa Taehyung ke dalam mobil. Hingga akhirnya, mereka pun memutuskan membawa Taehyung ke rumah sakit terdekat.
Beruntung lalu lintas saat itu sepi, sehingga Hye Kyo bisa leluasa membawa mobilnya sedikit kencang dengan ditemani oleh Yerim yang duduk diam di sampingnya, serta Jisoo yang duduk di bangku belakang sambil memangku kepala Taehyung dalam keadaan masih saja menangis. Bahkan Jisoo mengabaikan celana pendek dan kakinya yang sudah terlumuri oleh darah yang keluar dari kepala Taehyung.
Dan dalam waktu kurang lebih lima belas menit, akhirnya mobil yang ditumpangi mereka tiba di rumah sakit. Hye Kyo pun menghentikan laju mobilnya tepat di depan pintu masuk ruangan yang bertuliskan UGD. Tak lama kemudian, datanglah beberapa perawat yang membantu menurunkan Taehyung dari dalam mobil dan memindahkan Taehyung ke brankar. Lalu para perawat pun membawa Taehyung ke dalam ruang UGD untuk memberikan pertolongan pertama.
Sedangkan di sisi lain, tepatnya di luar ruangan UGD. Hye Kyo dan Yerim berusaha menenangkan Jisoo yang masih saja menangis. Bahkan Jisoo sudah tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun dan lebih memilih menangis di pelukan Hye Kyo. Sedangkan Yerim hanya bisa menatap kakaknya prihatin.
Setelah menunggu hampir tiga puluh menit lamanya, akhirnya Dokter yang menangani Taehyung pun keluar dari ruangan UGD.
"Bagaimana keadaan anak saya Dok?"
Tanya Hye Kyo dengan Jisoo yang masih setia berada di pelukan nya.
"Pasien hanya mengalami luka ringan. Hanya saja, kepalanya harus dijahit karena terdapat luka robek. Selain itu, tidak ada lagi cidera serius yang di alami pasien."
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Of Me [VSOO]
Teen FictionKenapa ini semua harus terjadi kepadaku? -Kim Taehyung Dasar cowok sombong. -Kim Jisoo Maafkan aku, aku menyesal. -Bae Irene