Half Of Me [VSOO]

Chap 8

Happy Reading

Tak terasa sudah enam bulan berlalu, kini hubungan Taehyung dan Jisoo semakin dekat. Entah kenapa Taehyung selalu merasa nyaman jika berada di dekat Jisoo. Sikap Jisoo yang dulu menurutnya menjengkelkan, kini malah menjadi hiburan tersendiri bagi Taehyung. Tak jarang juga Taehyung sering senyum-senyum sendiri ketika mengingat semua hal yang berhubungan dengan Jisoo, meskipun terkadang Taehyung juga merasa sedikit kewalahan dengan tingkah Jisoo yang Hyperaktif.

Bahkan Taehyung akui, kini ia sudah bisa terlepas dari bayang-bayang Irene yang dulu pernah membuat dirinya merasa takut untuk memiliki hubungan lagi. Namun saat ini ia belum berani untuk mengungkapanpkan perasaannya kepada Jisoo. Ia tidak ingin terburu-buru untuk yang kali ini, jadi ia lebih memilih untuk memendam perasaannya dan membiarkan kedekatannya dengan Jisoo berjalan dengan semestinya. Walaupun disisi lain ia juga merasa bersalah kepada Jisoo karena secara tidak langsung ia telah menggantungkan perasaan Jisoo.

Sedangkan disisi lain, Jisoo tidak pernah memaksa Taehyung untuk balik menyukainya. Karena tujuan awal ia berteman dengan Taehyung hanyalah untuk menghibur Taehyung agar tidak kembali teringat dengan masa lalunya yang menyedihkan. Bisa dekat dengan Taehyung saja ia sudah sangat bersyukur, tapi akan terlihat munafik jika ia bilang tidak berharap Taehyung balik menyukainya.

Jadi, sebisa mungkin ia tidak bersikap egois. Ia hanya ingin Taehyung selalu berada di sisinya meski hanya sebatas teman. Namun tak bisa dipungkiri, jika ia sangat senang ketika melihat Taehyung mengkhawatirkan keadaannya. Bahkan sekarang ia sudah mulai berani menggoda Taehyung secara terang-terangan. Dan tentu saja, ia akan tertawa terbahak-bahak dikala ia melihat wajah Taehyung yang salah tingkah karena godaannya.

Pukul 16.00 Dikelas Jisoo

"Jen, tolong anterin mobilku ke rumah ya."

Ujar Jisoo kepada Jennie yang duduk disebelahnya.

"Lahh, terus mobilku siapa yang bawa Jis."

Jawab Jennie dengan ekspresi bingungnya.

"Kamu kan bareng Lisa, jadi biar Lisa yang bawain mobil kamu."

Ujar Jisoo yang berhasil membuat Lisa menatap kearahnya.

"Memangnya kamu mau ngapain sih Jis."

Ujar Lisa yang juga ikut nimbrug setelah namanya dibawa-bawa.

"Bentar lagi aku mau jalan sama Taehyung. Dia ngajak aku tadi malam."

Jelas Jisoo yang berhasil membuat Jennie dan Lisa menghela nafas disertai tatapan malas kearahnya.

"Dih, mentang-mentang udah punya gebetan teman sendiri di lupain."

Ujar Jennie dengan nada malas nya.

"Malah lebih milih ngerepotin temannya lagi biar bisa jalan sama Doi."

Lanjut Lisa.

Namun bukannya merasa bersalah, Jisoo malah tertawa lalu berkata

"Iri bilang Bos."

Ujar Jisoo disertai tawa yang menurut Jennie dan Lisa sangat menyebalkan.

"Dih, ngapain juga iri sama orang-orangan sawah kek kamu Jis."

Ujar Jennie disertai tatapan sinisnya kearah Jisoo.

"Najis banget aku iri sama cewek tepos macem kamu Jis."

Tambah Lisa sambil menghina tubuh Jisoo. Padahal tubuhnya sendiri lebih tepos dari Jisoo.

"Kok heran ya, si Taehyung bisa betah dekat-dekat sama kamu Jis."