Se Hyun berdiri di sampingku dan menungguku membuka pintu apartemen sambil membawa tas berisi baju miliknya yang sudah dirapihkan oleh Hannah.
"Kau merubahnya." Ucap Se Hyun datar
"Masuk lah." Aku mempersilahkan Se Hyun lebih dulu, "Aku akan menaruh tas mu ke dalam kamar."
Se Hyun menggenggam tas nya erat.
"Aku akan mengurus barangku sendiri."
"Araseo. Se Hyun-a, apa kau ingin mandi ? Karena aku ingin mandi."
"Kau duluan saja."
"Baiklah kalau begitu kau duduk di sofa. Aku akan menaruh tas mu di kamar." Aku mengambil tas dari tangan Se Hyun dan membimbingnya menuju sofa
Usai mandi aku melihat Se Hyun tertidur di sofa dalam posisi duduk. Kami memang memutuskan keluar dari rumah sakit pagi-pagi sekali setelah sebelumnya dokter menyatakan Se Hyun sudah bisa pulang, karena di siang hari kami berencana akan mendatangi pesta pernikahan Dae Han.
"Kau sudah selesai ?"
"Ne. Apa aku membangunkan mu ?"
"Ne. Bau sabun mu sangat tajam, shiro." Jawab Se Hyun dengan mata yang masih setengah tertutup
"Mwo ? Ini sabun yang biasa aku pakai." Aku mengangkat lengan untuk mencium tubuhku
"Ho Jun-a aku tidak kuat, tolong menjauh lah."
"Aku akan membilas tubuhku lagi." Aku berjalan menuju kamar mandi
'Bukankah indera penciumannya hanya sensitif terhadap makanan ?'
Kami tiba di acara pernikahan Dae Han dan pasangannya, sebelum memasuki aula, kami sempat bertemu dengan mereka.
"Oh waseo." Sapa Dae Han menyambut kedatanganku dan Se Hyun
"Kau semakin cantik." Puji So Jin pada Se Hyun
Se Hyun tersenyum.
"Selamat atas kehamilanmu."
"Gomawo Dae Han-sshii."
"Sudah berapa bulan ? Apa kalian sudah tahu jenis kelaminnya ?" Tanya So Jin
"Hampir memasuki bulan ke 6, tapi kami belum--"
"Adeul." Se Hyun memotong ucapanku
Aku menoleh ke arah Se Hyun.
"Chukkhahae Ho Jun-a ! Kau akan memiliki anak laki-laki." So Jin menepuk pundakku
Aku masih menatap Se Hyun dengan lekat. Dia tidak pernah mengatakan apapun mengenai kehamilannya, bahkan ketika aku bertanya. Semua info yang aku dapat dari Hannah dan dia tidak pernah mengatakan apapun secara rinci.
"Kau benar-benar datang." Sapa Yoon Su yang baru bergabung, "Kau nampak cantik dengan gaun putih, apa kau berniat menyaingi mempelai wanita ?"
'Sial, sejak kapan anak ini bermulut manis ?'
"Aniya." Se Hyun tersenyum canggung
"Kalau begitu kami masuk lebih dulu." Aku meraih tangan Se Hyun
"Aku sudah siapkan tempat duduk untuk Se Hyun. Tara wa." Ucap Yoon Su sambil menatapku dingin
Aku dan Se Hyun berjalan beriringan di belakang Yoon Su, setelah sampai di tempat duduk yang dimaksud Yoon Su, dia segera kembali menemui Dae Han.
"Se Hyun ?" Sapa seorang namja yang melawati kami, kemudian dia berhenti di depan Se Hyun.
"Kwon Woo Bin Sunbae ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAE
General Fiction'Seandainya kita bertemu sebagai orang asing, I'll be your Man.' -H.J Bae 'I don't even know what I feel, tapi kau sangat berharga.' -H.R Bae 'Bagaimana denganku dan anak kita, Bae ?' -S.H Shin [21 Nov] # 1 - kisahcintasegitiga # 1...