Aku berhasil mengatur jam istirahat berkat mengikuti gaya hidup yang Se Hyun arahkan padaku. Efek yang jelas terlihat adalah penyakit insomnia yang aku derita sudah mulai teratasi.
Pagi ini seperti biasa kami sarapan bersama, Se Hyun memasak Nasi Goreng Kimchi untuk kami.
"Ho Jun-a, pastikan kau tidak pulang terlambat, araseo ?"
"Ne !" Jawabku dengan penekanan
"Geundae, Ho Jun-a apa kau sungguh tidak ingin mengatakan apapun ?"
Aku mencoba membaca ekspresi wajah Se Hyun, namun aku tidak kunjung mengerti apa yang dia inginkan dariku.
"Apa kau akan ke toko hari ini ?" Aku mengalihkan pembicaraan
Se Hyun menggeleng.
"Baiklah kalau begitu." Aku mengambil tas dan jas yang sudah disiapkan di sofa
"Wait !" Se Hyun merapihkan dasi ku, "Sudah rapih." Se Hyun mengelus bagian belakang kepalaku
"Gomawo." Aku mencium kening Se Hyun sebelum berangkat kerja
"Hati-hati." Balas Se Hyun
Setibanya di kantor, aku menghadiri rapat dengan dewan direksi dan kemudian melakukan rapat di luar kantor dengan partner bisnis dari Jepang. Tidak ada yang aneh, sampai akhirnya aku menyadari apa yang sudah terlewatkan.
"Julia-Sshii, pesankan bouquet bunga sore ini untukku." Pintaku pada sekretaris pribadiku usai jam makan siang
"Bunga untuk apa Pak ?" Tanya Julia memastikan jenis bunga yang harus dia pesan
"For my wife's birthday."
Aku baru mengingat bahwa hari ini merupakan hari ulangtahun Se Hyun dan juga tepat satu tahun hari dimana aku melamarnya, pantas saja sejak pagi tadi sikapnya menjadi lebih manja. Aku harap Se Hyun tidak terlalu kecewa jika mengetahui kalau aku telat mengingat hari spesial kami.
Sesuai janjiku dengan Se Hyun bahwa hari ini aku akan pulang kerja tepat waktu, dan saat di perjalanan pulang aku berinisiatif untuk membelikannya sebuah hadiah.
Saat berada di depan pintu apartemen aku tidak menekan kode pintu seperti biasanya, aku memilih menekan tombol bel dan menyembunyikan wajahku di balik bouquet bunga yang aku bawa.
"Mwoya Ho Jun-a !"
Se Hyun nampak bahagia saat dia membukakan pintu untukku.
"Happy birthday !"
"Aku kira kau lupa." Keluh Se Hyun
"Maja, mianhae." Aku tersenyum dengan mengharap pengampunan dari Se Hyun
Se Hyun segera mengambil bunga dari tanganku dan menuntunku masuk.
"Mandilah, setelah itu kita makan malam." Ucap Se Hyun yang kemudian mengambil tas dari tanganku
Aku dan Se Hyun kemudian merayakan pesta ulangtahun dengan hidangan sederhana untuk makan malam, tidak ada yang khusus, kecuali obrolan hangat yang selalu terselip di setiap kebersamaan kami.
"Tadi Ibu mertua datang." Ucap Se Hyun sambil membawa Sup yang baru dia panaskan
"Uri Eomma ? Wae ?"
"Dia membawakan Kimchi dan juga Sup Rumput Laut ini untukku. Kami juga membuat Japchae bersama." Jawabnya
"Dia tahu hari ini ulang tahunmu ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAE
General Fiction'Seandainya kita bertemu sebagai orang asing, I'll be your Man.' -H.J Bae 'I don't even know what I feel, tapi kau sangat berharga.' -H.R Bae 'Bagaimana denganku dan anak kita, Bae ?' -S.H Shin [21 Nov] # 1 - kisahcintasegitiga # 1...