Aku segera menyalakan pendingin mobil saat menunggu Hyo Rin Noona di dalam mobil. Hari ini cuaca terasa panas. Noona sangat sensitif dengan cuaca panas, dia akan mudah marah setiap kali kepanasan.
"Mian, aku terlambat." Ucap Noona setelah memasuki mobil
"Cepat pakai sabuk pengaman. Aku akan berkendara mengalahkan flash !" Aku bergurau
"Ah jebal. Kau lupa bagaimana kakimu cidera ?" Keluh Noona
"Itu sebuah kecelakaan motor, bukan mobil. Tenang saja kalau bersamamu aku akan lebih berhati-hati." Aku menenangkannya
"Araseo, na mido." Noona tersenyum
Aku memasuki kelas yang sudah dipenuhi dengan mahasiswa. Tidak banyak pilihan tempat duduk untuk diisi, sehingga aku terpaksa harus duduk di bangku baris terakhir, tidak lama setelah aku duduk, seseorang menempati bangku di sampingku, Se Hyun ternyata juga terlambat masuk kelas.
"Kau terlambat juga." Aku menahan tawaku
Se Hyun tersenyum.
Aku mengikuti kelas dengan lancar, meski harus menguap berkali-kali. Beruntung kali ini aku bisa menahan kantuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh dosenku. Seusai kelas aku segera mendatangi kantin untuk bertemu dengan teman-temanku.
"Ya ! Kelasmu lama sekali. Hati-hati sayurnya sangat asin !" So Jin memperingatkanku yang baru akan mengambil suapan pertama
"Jinjja ?" Aku menyicipi kuah sayur di tempat makanku
"Tenang saja dia pemakan segalanya." Ucap Yoon Su
"Ini enak." Aku melahap makananku
"Dia memang aneh !" Ujar Dae Han
"Kau hanya perlu menelannya, ini tidak akan membuatmu mati." Aku mencoba mempengaruhi teman-temanku untuk menghabiskan sayur di hadapan mereka.
Tiba-tiba aku mendengar ponselku berdering disaat aku masih sibuk menghabiskan makan siang.
'Uri Noona'
Segera aku mengangkat panggilan tersebut.
"Ya ! Aku harus menemui Noona ku." Aku segera minum dengan terburu-buru
"Apa kau sangat takut padanya ? Habiskan dulu makananmu !" Ujar So Jin
"Bukan itu, sudahlah aku.. lagipula rasa sayurnya tidak enak." Aku segera mengambil tasku
"Kau baru sadar ?" Tanya Dae Han dengan menaikan sebelah alisnya
Aku berjalan sangat cepat untuk menemui Noona di lobi, dia mengajak untuk makan ayam goreng favoritku dan berjanji akan mentraktir mekju dingin. Di cuaca yang sangat panas ini tentu saja aku tidak bisa menolak mekju dingin.
"Kau belum makan siang ?" Tanya Noona memastikan lagi
Aku menggeleng dan kami segera menuju mobil yang berada di tempat parkir.
Hari ini akhirnya festival kampus dilaksanakan. Tim wirausaha kami menjual produk snack buah tropis yang diolah menjadi kripik manis, Ayah Na Yeon Sunbae yang bekerja di daerah Asia mengimpor buah yang kami butuhkan, buah-buah itu sulit di dapat di Korea sehingga hampir dipastikan produk tim kami akan berbeda dengan tim lain. Lalu kami mencoba mengolahnya sehingga akhirnya menjadi produk yang kami inginkan.
"Boleh aku mencobanya ?" Seorang namja mendatangi stand kami, dia mengambil sampel snack yang kami berikan.
"Oh waseo, aku kira kau akan sibuk di perpustakaan." Na Yeon Sunbae terlihat gembira melihat namja di hadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
BAE
General Fiction'Seandainya kita bertemu sebagai orang asing, I'll be your Man.' -H.J Bae 'I don't even know what I feel, tapi kau sangat berharga.' -H.R Bae 'Bagaimana denganku dan anak kita, Bae ?' -S.H Shin [21 Nov] # 1 - kisahcintasegitiga # 1...