Truth Will Out

22 0 0
                                    

Banyak kenalan dan kerabat yang menghadiri pemakaman, tanpa terkecuali para sahabatku. Mereka semua mengatakan hal yang baik mengenai Appa, namun semua hal baik yang mereka ucapkan terasa seperti pisau tajam yang melukaiku.

Aku tahu mereka juga berusaha untuk menguatkan kami, keluarga yang ditinggalkan, namun anehnya tidak ada satu kalimat pun yang mampu meredakan kesedihan yang aku rasakan, meski begitu aku tetap berterima kasih atas kehadiran mereka.

"Ho Jun !" So Jin melambaikan tangan padaku

Aku menghampiri So Jin, di depannya sudah ada Yoon Su dan Dae Hae yang juga menatapku.

"Semangat lah !" So Jin menepuk pundak ku usai aku duduk di sampingnya

Yoon Su juga ikut menepuk lenganku dan Dae Han menuangkan minuman untukku.

"Kau belum istirahat dari semalam ?" Tanya Yoon Su

Aku menggeleng.

"Kami turut berduka cita, tapi percaya lah semua akan baik-baik saja." Ucap Dae Han

"Sudah lama kita tidak bertemu. Aku tidak menyangka kita akan kumpul lagi dalam momen seperti ini." Aku tersenyum pahit

So Jin membuang nafas berat.

"Kau terlihat sangat kacau ! Basuhlah wajahmu dan istirahat sebentar !" Ujar So Jin

"Ya ! Menangis lah. Jangan ditahan. Kau terlihat sangat memaksakan dirimu." Ujar Dae Han

"Aku tidak mungkin menangis hanya karena ingin menangis." Balasku

"Wae ? Aku tahu bagaimana rasanya, Ayahku sudah lebih dulu tiada." Jawab Dae Han

"Ja, kalau kau tidak ingin membahas hal ini, bagaimana kalau kita membahas rencana Dae Han saja ?" Ucap So Jin sambil menyandarkan salah satu lengannya di bahuku

"Memang ada rencana apa ?" Aku menatap Dae Han

"Apa pantas mengatakan ini sekarang ?" Sahut Yoon Su

Dae Han dan Yoon Su saling menoleh.

"Gwencanha." Jawab So Jin

"Aku akan menikah akhir tahun ini." Jawab Dae Han, "Aku baru saja menyampaikan rencana ku pada mereka." Dae Han menunjuk Yoon Su dan So Jin

"Selamat. Siapa yang akan menjadi MC ?" Tanyaku dengan senyum yang dipaksakan

"So Jin. Seperti urutan yang sudah kita sepakati sejak rencana pernikahanmu." Jawab Dae Han

"Ah maja. Kau, So Jin, Yoon Su, lalu aku." Balasku, "Jadi nanti saat Yoon Su menikah aku benar-benar akan menjadi MC ?" Tanyaku retoris

"Persiapkan dirimu dari sekarang jika kau tidak ingin salah seperti Dae Han waktu itu." Ucap Yoon Su

"Sudahlah lupakan saja, aku sungguh malu pada keluarga Se Hyun." Keluh Dae Han pada Yoon Su

Seluruh kerabat yang berbelasungka akhirnya pulang, namun Eomma masih terdiam sambil terus memandangi foto Appa, sedangkan Noona dan Se Hyun dengan setia mendampinginya.

"Ho Jun-a, kemari lah." Ucap Eomma yang melihatku memasuki ruangan yang sama

Aku segera menghampiri Eomma dan duduk di hadapannya.
Saat ini aku, Eomma, Noona dan Se Hyun berada di depan foto mendiang Appa.

"Sudah lama Appa ingin mengatakan ini, namun Eomma selalu melarangnya. Sekarang adalah kesempatan terakhir baginya meski harus Eomma wakilkan." Ucap Eomma sambil menatap foto Appa

BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang