Propose

23 1 0
                                    

Selama beberapa hari aku lupa untuk berkomunikasi dengan Se Hyun. Aku terlalu sibuk mengurus pekerjaan dan juga mengkhawatirkan kondisi Noona. Bahkan aku baru mengingatnya ketika Se Hyun menghubungiku lebih dulu.

Usai pulang kerja aku berinisiatif mendatangi toko kue Se Hyun yang berada di daerah Itaewon. Aku mendapat kabar bahwa hari ini Se Hyun sedang melakukan kunjungan di cabang sana.

"Kau benar-benar datang." Sapa Se Hyun yang menunggu di depan tokonya

Aku menghampiri Se Hyun.

"Kau pasti lelah sepulang kerja langsung ke sini." Ucap Se Hyun

"Sedikit." Keluhku dibalik tawa, "How's your day ?" Lanjutku

"Great. Apalagi setelah melihatmu." Se Hyun tersenyum malu

"Syukurlah." Aku membelai rambut Se Hyun, "Geundae, kau sudah makan malam ?" Tanyaku

Se Hyun menggelengkan kepala.

"Apa ada restoran yang enak. Ayo kita makan malam !" Aku memperhatikan setiap restoran yang berada di sekitar kami

Aku dan Se Hyun pergi makan malam di luar. Sebenarnya ada rasa canggung diantara kami, karena ini adalah pertemuan pertama kami setelah menjalin hubungan, namun sebagai seorang pria aku berusaha untuk terlihat lebih santai.

Untuk mengatasi rasa tidak nyamanku, aku terus membiasakan diri dengan Se Hyun. Berbeda dengan Jessica, bersama Jessica aku merasa semuanya lebih alami. Mungkin karena aku merasa Se Hyun adalah teman yang sudah aku kenal sejak lama namun tiba-tiba saja hubungan kami berubah. Bahkan setelah semua usaha itu, aku masih merasa ini sangat mendadak.

Sore ini aku berkumpul dengan Yoon Su, So Jin dan Dae Han di tempat bermain squash. Pada kesempatan ini aku mengumumkan bahwa aku sudah menjalin hubungan dengan Se Hyun.

"Akhirnya kau menyukai dia juga !" So Jin melempar handuk kecil miliknya ke wajahku

Aku segera melempar balik handuk itu dengan lebih kuat.

"Bagaimana rasanya ?" Dae Han menggodaku

"Apa maksudmu ?" Tanyaku dengan tatapan curiga

"Apa kalian sudah..." Dae Han masih menggodaku

"Ya ! Dia wanita baik-baik." Aku segera memotong ucapannya

"Kau hanya perlu membantunya menjadi sedikit nakal." Ucap So Jin

"Masalahnya aku tidak nakal sepertimu !" Balasku pada So Jin, "Yoon Su-a, kenapa kau diam saja ?" Tanyaku pada Yoon Su yang hanya sibuk membasuh keringatnya

"Aniya. Kalau begitu selamat untuk kalian !" Ujar Yoon Su dengan senyum yang dipaksakan

"Kau sudah tidak menyukainya bukan ?" Tanyaku memastikan

"Apa maksudmu ?" Tanya Yoon Su sambil tertawa

"Memang kau menyukai Se Hyun ? Kalau begitu sekarang kau sedang patah hati sepertiku ?" So Jin tertawa

"Michin sekki, kau sudah memiliki kekasih !" Ucap Dae Han dengan suara lantang

"Ne, tapi statusku masih pria lajang." Jawab So Jin dengan santai

"Apa kalau sudah menikah kau akan berubah ?" Tanya Yoon Su

"Harus !" Jawab So Jin dengan yakin

"Semoga saja." Ucap Dae Han ragu

Pertemuanku dengan teman-temanku tidaklah lama. Usai berpisah dari mereka, aku segera berkendara menuju kediaman Se Hyun, malam ini kami berencana makan malam di rumahnya, dia mengajukan diri memasak untukku.

BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang