• Pencet tombol bintang
• Comment
•Jangan lupa Share cerita ini ke temen kalian juga yah***
Author Pov
"Apaan nih" Daneen mendengus melihat postingan-postingan wanita bernama Sheila yang bersama Arman.
"Bahagia banget ya" dumelnya, Arman terlihat tertawa bahagia dan Sheila yang menggapit lengan pacarnya itu.
Foto itu jelas-jelas hasil candit, bisa dilihat dari wajah Arman yang terlihat blur.
Hampir satu minggu lebih lamanya mereka Ldr, tapi Daneen yang terlihat uring-uringan sendiri. Arman lambat membalas pesannya, Arman sering tak mengangkat panggilannya, bahkan kadang chatnya hanya di read Arman.
Daneen kan jadi sebal sendiri. Jadi ia ikut bersikap cuek pada Arman. Ia tak mau mengirim pesan ataupun menelpon Arman terlebih dahulu.
Awas saja nanti kalau sudah pulang."Cocok cocok apanya!" Daneen terus menggulir kolom komentar di postingan Sheila.
Ada satu komentar yang menonjol disana. Akun Arman. Arman komentar dengan emot bintang. Apa maksudnya itu?.
Berani mengabaikan Daneen, tapi masih sempat berkomentar di postingan orang lain. Hell!.
"Sibak sibuk sibak sibuk matamu man"
Oke Daneen mulai emosi. Tapi ia malah semakin terobsesi dengan melihat interaksi pacarnya dengan wanita lain di sosmed itu.
Daneen membuka snapgram Sheila. Potret Arman di sebrang meja makan yang sedang menunduk membenarkan kancing kemejanya.
D
aneen langsung keluar dari laman Instagram, lalu ia segera menelpon Arman. Tak peduli jika dirinya akan mengganggu pacarnya itu.
Dua panggilang darinya tak dijawab Arman, hingga panggilan ke tiganya diangkat.
"Oooo sibuk banget yah ternyata, kamu--
"Maaf?"
Daneen mengernyitkan ketika mendengar suara wanita di sebrang sana.
"Siapa lo?"
"Bukan urusanmu"
"Mana Arman?!" Daneen bertanya dengan emosi dan cemas. Ia mencemaskan hal yang ia takutkan.
"Lagi di kamar mandi tuh"
Daneen memejamkan matanya mendengar jawaban wanita itu.
"Sheila kenapa kamu pegang ponsel saya?"
Daneen segera menutup panggilannya ketika suara Arman terdengar samar-samar.
Matanya memanas, ia takut.
Ia takut Arman akan mengkhianatinya, ia sudah terlanjur jatuh hati pada pria itu.
Ia takut Arman membuatnya kecewa."Daneen kamu belum makan malam loh, mau ayah temenin nggak?"
Suara Herman diluar kamarnya membuat Daneen tersasar. "Ayah tidur aja langsung, Daneen nanti makan sendiri aja yah", balas Daneen.
Daneen menarik nafasnya, lalu berbaring diranjang. Ia mengambil ponselnya, melihat-lihat foto dirinya bersama Arman.
Tak dipungkiri ia begitu merindukan pria matang itu. Daneen rindu sifat manja Arman yang menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AR-BOY [21+] End
Romance21+ [ Be wise with your reading! ] ~ Sequel Dia Jodohku ⚠️Adult content Pria soft kayak Arman ketemu cewek bar-bar kayak Daneen. Setelah penyok mobil, kisah roman mereka dimulai.