Sopo sing kangen ARNEEN? 🙋
Belajar menghargai sedikit karya orang lain yah!
Vote gk bakal bikin kalian rugi kok..***
Author Pov
Daneen menatap malas Arman yang tengah sibuk dengan ponselnya. Dikit-dikit telfon, dikit-dikit telfon, Daneen bosan melihatnya.
Apasih gunanya dia disini?
Saat Daneen hendak memasak, Arman melarang. Katanya nanti mending pesen dulu aja, nggak mau Daneen sakit.
Saat Daneen mau menata pakaian mereka, Arman juga melarang. Katanya biar pelayan aja yang beresin. Daneen duduk manis saja.
Oh iya, mereka juga satu kamar di resort mewah. Daneen tidak mau jadi wanita ribet yang sok gengsi menolak sekamar dengan Arman.
Toh mereka pernah anu-anu kan?. Begitulah pikir Daneen. Tapi Daneen juga menaruh waspada pada Arman jika om-om hot itu berulah.
"Hahhhh gue laper!" Daneen merebahkan dirinya malas.
Arman menoleh kearah pacar cantiknya. Ia mengotak-atik ponselnya lalu mendekati Daneen dan ikut berbaring disamping tubuh hangat Daneen.
Arman memeluk Daneen manja "Saya sudah pesan, bentar lagi sampai" ujar Arman sembari menenggelamkan wajahnya di leher wangi Daneen.
"Lo nggak kerja?" tanya Daneen
"Satu jam lagi aku keluar"
"Kenapa belum siap-siap?"
"Masih capek..." Arman mengeratkan pelukannya.
Daneen diam saja membiarkan pria itu memeluknya. Meronta buang-buang tenaga saat ini, ia juga masih lelah.
Saat makanan sampai, mereka makan dengan tenang. Sampai waktunya Arman pamit pergi, Daneen hanya menjawab malas.
Ia berbaring santai diatas ranjang sambil berselancar di akun sosmednya.
"Enak juga kayak gini. Makan gratis, tidur gratis, empuk banget pula. Liburan mewah yang gratis. Om-om itu emang bukan orang sembarangan" gumam Daneen.
Tiba-tiba ia jadi kepo dengan kehidupannya pribadi Arman. Daneen memang tak tertarik mengetahui Arman lebih jauh, tapi semakin dekat ia dengan Arman, pria itu semakin kuat pula pesona misteriusnya.
Dari pandangan Daneen, Arman itu pria kalem, cenderung soft, kurang tegas, ganteng, holkay, yang paling penting tidak pelit.
Dengan iseng jarinya mengetik nama Arman di papan bar pencarian. Muncul banyak akun disana. Daneen memencet akun dengan jumlah followers yang paling banyak.
Dan benar itu akun Arman. Postingan-postingannya hanya berisi foto dirinya sebagai model, dan lukisan-lukisan yang Arman buat.
Daneen menatap lama pada satu foto yang membuatnya sesak nafas.
Bisa-bisanya ada cowok punya punggung se seksi ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
AR-BOY [21+] End
Romance21+ [ Be wise with your reading! ] ~ Sequel Dia Jodohku ⚠️Adult content Pria soft kayak Arman ketemu cewek bar-bar kayak Daneen. Setelah penyok mobil, kisah roman mereka dimulai.