3 -Terkejot !

51K 3.1K 161
                                    

Oiii jangan siders dong !

⚠️ Bacanya jangan di skip² yah!

***

Author Pov

"Wah kamu tumben pulangnya duluan dari ayah"

Daneen tersenyum menyambut kepulangan kerja ayahnya.
Daneen menata makan malam sederhana mereka di meja.

"Ayah mandi dulu, Daneen tungguin yah"

Setelah ayah masuk untuk membersihkan dirinya. Daneen duduk dengan termenung. Inilah saatnya untuk berbicara pada ayahnya, bahwa dirinya sudah tidak bekerja lagi. Daneen harus menyiapkan mental melihat senyum ayahnya.

Bukan senyum kecewa, tapi Daneen selalu merasa bersalah jika melihat senyum ayahnya yang selalu menyayangiinya.

"Daneen? Kok ngelamun?"

Daneen tersikap dari lamunannya. Tak sadar ayah sudah duduk dan mengambil nasi ke piringnya.

Ayahnya bekerja di perusahaan yang cukup besar, bukan sebagai pegawai. Melainkan sebagai office boy. Daneen tak malu, justru Daneen bangga punya ayah yang pekerja keras.

Mereka makan dengan tenang. Tapi sang ayah tahu kalau putrinya sedang ada apa-apa.

Ayah mendorong piring kosongnya lalu meminum teh hangat yang Daneen siapkan.

"Daneen mau bicara apa sama ayah?"

"Hah?" Daneen linglung.

"Ayah tahu kamu sedang nggak baik-baik aja" ucap Ayah

Daneen mempercepat kunyahannya lalu segera minum.

"Mmm, ayah jangan marah yah. Maafin Daneen"

Ayah menaikkan satu alisnya.

"Daneen udah nggak kerja di cafenya Kevin lagi yah, Daneen pengangguran sekarang. Tapi ayah tenang aja, Daneen bakal dapet kerja secepatnya kok"

Tangan ayah terulur menggenggam tangan Daneen.

"Justru itu bikin ayah senang. Ayah nggak mau kamu capek kerja sayang. Gaji ayah kan cukup buat makan kita---

"Daneen nggak mau lihat ayah capek sendiri" sela Daneen dengan nada memelas

Ayah tersenyum "Capek wajar, lagian ini kan udah kewajiban ayah. Ayah pengin putri ayah kerja dengan senang--

"Daneen senang kerja kok!"

Ayah menggelengkan "Bukan begitu maksud ayah, setau ayah putri ayah itu jago bikin kue? Enak pula. Gimana kalo kamu buka usaha sendiri? Nggak papa kecil-kecilan. Nanti pasti berkembang kalo kamu urus dengan benar"

Mata Daneen memanas, ayahnya sangat baik.

"Tapi ayah---

"Sssstt, nih ayah ada sesuatu buat kamu" ayah merogoh saku celananya. Dam mengeluarkan amplop coklat ke atas meja, menyodorkan kearah Daneen.

AR-BOY [21+] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang