9

10.7K 1.5K 38
                                    

"Mengapa kondisi kalian seperti ini?" Tanya Duke Clarence melihat penampilan berantakan para ksatria dan putra nya.

"Kami bertemu dengan bandit ditengah jalan." Sahut Ellard menahan Kapala Olivia yang bersandar di leher nya.

Duke Clarence melihat keberadaan sosok mungil yang menggelendot pada punggung putra nya, terlelap seperti koala pada pohon. "Olivia?" Sudah lama ia tidak melihat putri nya.

"Ya dia kelelahan setelah menggunakan sihir dan terluka."

"Luka?!" Duke Clarence langsung memerintahkan para pelayan untuk memanggil dokter. Suasana kediaman langsung berisik dan sibuk.

"Ellard, kau bilang Olivia menggunakan sihir?" Duke bertanya lagi ketika Ellard meletakan tubuh Olivia dia atas ranjang.

"Ya dia memiliki nya."

"Ibumu memang memiliki sihir tapi itu tidak memungkinkan untuknya menurunkan sihir pada Olivia ketika mana nya sangat lemah." Gumam Duke Clarence, sebagai anak dari selir yang diabaikan istrinya itu juga memiliki sihir yang sedikit.

Duke melihat wajah Olivia yang tengah diobati oleh dokter, wajah yang mirip dengan istrinya. Selama ini ia tidak pernah membenci Olivia sama sekali, ia hanya sulit untuk melihat wajah istrinya dalam replika Olivia.

"Tuan, putri mahkota akan terbangun dalam beberapa hari jika dilihat dari kondisi mana yang tidak stabil."

"Apa?"

"Bukankah putri berasal dari negeri phoenix? Awalnya saya terkejut karena waran rambut nya yang berwarna hitam bukan nya putih. Tapi kedua mata biru nya meyakinkan saya." Dokter yang menangani Olivia berasal dari wilayah Phoenix, karena itu ia familiar dengan mana yang dimiliki oleh sang Putri.

Duke bertambah terkejut saat mendengar warna Olivia yang berwarna biru. "Ellard apa itu benar?"

Ellard mengangguk.
"Ya Olivia juga tidak menyadarinya sebelumnya."

"Kirim surat ke istana sekarang juga." Kata Duke Clarence tergesa keluar dari kamar Olivia, langkahnya diikuti oleh Ellard.

"Mengapa?"

"Kita harus memutuskan hubungan dengan keluarga kerajaan secepatnya. Ini tidak bisa ditunda lagi." Duke Clarence berjalan dengan cepat menuju ruang kerja nya mencari-cari sesuatu sampai ruangan nya berantakan.

Ellard tidak mengerti mengapa ayah nya berubah hanya karena mendengar warna mata Olivia yang berubah. "Ayah kita tidak bisa membatalkan nya secara sepihak, keluarga kerajaan akan memusuhi keluarga kita."

"Itu lebih baik!"

.....

Didalam kamar nya Olivia terbangun, tubuh nya terasa segar setelah tidur. Ia melihat sekelilingnya yang terlihat aneh, apa ini?

"Nona anda sudah bangun?" Kata seorang pelayan yang tiba-tiba muncul disamping tempat tidur nya.

"Ya. Apa ini rumahku?"

"Benar anda berada dikamar anda, tepatnya kediaman keluarga Clarence." Jelas pelayan itu dengan wajah berbinar.

Baru kali ini aku melihat seseorang yang senang melihat wajahku. "Kenapa kau terlihat sangat senang?" Tanya Olivia heran, ia melihat sekelilingnya sekali lagi dan menemukan banyak sekali pelayan dikamar nya.

"Anda sudah pingsan selama 2 minggu nona." Kata pelayan itu dengan wajah yang bersyukur.

Hah?

"Bukan 2 jam atau dua hari?" Ulang Olivia.

Lady OliviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang