12

10.3K 1.2K 25
                                    

Kondisi Olivia benar-benar parah namun secara perlahan luka  itu berangsur menghilang tanpa bekas, namun akan kembali kambuh jika ia bersentuhan dengan putra mahkota.

Tetapi ada sebuah luka dipunggung Olivia yang tidak dapat hilang. Luka yang tampak seperti sayap yang dipotong dengan kejam.

Hal itu sangat aneh karena sebelumnya Olivia biasa saja saat bertemu dengan Henry, namun sejak kekuatan nya muncul ia akan tersiksa jika berdekatan dengan Pangeran mahkota.

Sejak saat itu kediaman Duke menolak kedatangan keluarga kerajaan ataupun utusan nya. Duke juga sibuk mempersiapkan kepergian mereka kesuatu tempat, meninggalkan wilayah Athanasía.

"Ayah haruskah kita melakukan ini?" Tanya Ellard yang mengangkat tubuh lunglai Olivia menuju kereta.

"Harus, kau bawalah adikmu menuju Phoenix hanya tempat itu yang bisa menetralkan mana nya." Duke melepaskan kepergian mereka ditengah malam yang pekat, waktu yang tepat untuk lari dari mata-mata kerajaan yang tersebar dikediamannya.

"Lalu bagaimana denganmu?"

"Harus ada yang mengelola tempat ini Ellard. Jaga adikmu jangan sampai hal yang tidak kita inginkan terjadi."

Ellard memasuki kereta menatap keluar jendela dengan berat, sementara Olivia bersandar di dada nya. Nafas nya terengah-engah, dan kerenyitan di dahi nya menyatakan mimpi buruk nya.

"Aku akan menjagamu. Jangan takut dik." Bisik Ellard mengusap kepala Olivia. Akhirnya kereta bergerak menuju ke selatan dimana kerajaan Phoenix berada.

....

Keluarga kerajaan berkumpul, Raja William menatap putra sulung nya tajam. "Apa yang kau lakukan pada Lady Olivia?"

"Aku bersumpah tidak melakukan apapun pada nya!" Henry berkata dengan tegas.

"Lalu apa kau bisa menjelaskan mengapa ia bisa berada dalam kondisi kritis seperti itu?"

"Apa ayah kira aku cukup gila untuk menyakiti tunanganku sendiri?"

Raja Damian benar-benar mengalami sakit kepala dan semua pusat masalah selalu berasal dari anak-anak nya. Putri bungsu nya Alice diculik oleh Pangeran kerajaan Phoenix dan belum menemukan titik terang untuk merebut kembali anak nya.

Dan juga setelah kejadian penghakiman itu ia sudah cukup sulit untuk mewakili permintaan maaf pada Duke. Lalu sekarang Lady Olivia mengalami kejadian seperti ini!

"Hal itu tidak menjadi pembelaanmu kali ini. Kau sudah keterlaluan Henry." William akan mendisiplinkan calon penerus nya dengan keras meski istri nya tidak akan pernah setuju.

Ratu serenita akhirnya angkat bicara, sampai akhirnya ia teringat dengan sesuatu yang janggal. "Henry kau bilang Lady memiliki sihir?"

"Ya Olivia memilikinya nya, aku dapat merasakan mana nya yang cukup kuat darinya." Henry mengangguk mengingat pertemuannya dengan Olivia dihutan kala itu.

Henry juga memiliki sihir, berkat yang diberikan oleh ratu Phoenix. Kenapa bisa?

Alasan nya ada di novel Queen Evelyn.

Tiba-tiba sebuah buku bersempul hitam dengan tinta emas itu kembali terngiang dibenak Evelyn, buku yang pernah dibaca nya di Phoenix. Suara nya tertahan karena khawatir. "Mereka yang akan terlahir kembali dan dipertemukan lalu pada saat itu kutukan akan terangkat dengan melenyapkan salah satu nya..."

Air mata Evelyn jatuh ketika ia akhirnya menangkap makna dari legenda itu bahkan ia tidak menyangka akan terlibat langsung. "Ini berkaitan dengan legenda Phoenix."

Lady OliviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang