17

6.8K 1K 46
                                    

Cahaya dibalik kelopak mata nyamembuat Olivia terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya dibalik kelopak mata nya
membuat Olivia terbangun. Cahaya masuk ke pengelihatan nya membuat nya memejamkan mata lagi. Pengelihatan nya sedikit buram karena nya.

"Tidak apa-apa kau baik-baik saja." Ucap seseorang menenangkan nya.

"Kakak?" Olivia meraba pipi nya dimana air mata masih basah disana. "Kakak aku mengingat nya, kehidupan masalalu sebelumnya sebagai Dewi."

"Aku ingin membenci nya, tetapi mengapa pada akhirnya ia melakukan itu padaku? aku tidak tahu apa kurasakan ini, rasanya sesak sekali." Olivia memukul dada nya yang terasa sesak luar biasa. Satu persatu kepingan memori menyeruak memenuhi kepala Olivia tentang kehidupan lampau nya yang diisi dengan pengkhianatan. Ia tertawa ketika semua kenangan itu kembali pada nya.. ternyata ini adalah kehidupan 3 nya yang berkali-kali mati.

Kehidupan pertama sebagai Dewi yang mati karena terkhianati. Berainkarnasi sebagai Lady yang terbuang dan dihukum mati karena fitnah, dan kehidupan ketiga nya ia kembali mati sebagai penulis biasa.

"Oh Tuhan, dan sekarang aku kembali berainkarnasi ke tempat ini." Air mata mengalir dari kedua mata yang bersinar redup. Tidak ada lagi jejak percaya diri dalam kedua mata itu, ketika menyadari jika kehidupan nya dilalui dengan banyak kematian.

Ia ingin membenci, memaki pria dia masalalu nya itu yang membuat nya mengalami reinkarnasi berkali-kali. Lalu disana objek dari semua penderitaan nya muncul di depan pintu menatap nya dengan wajah pucat.

Dua orang di masalalu yang kini dipertemukan kembali oleh takdir dengan berbagai cara. Saling mencintai namun disaat yang sama juga melukai satu sama lain. Hanry berlari menuju Olivia yang menatap nya, langsung merengkuh tubuh itu kedalam pelukkan nya.

"Kau monster Hanry! Kau lebih kejam dari iblis!" Maki Olivia yang marah. "Kau bajingan brengsek!" Segala umpatan yang Olivia ketahui ia keluarkan semuanya. Jika sejak awal ia tahu kalau Hanry lah awal dari seluruh kemalangan hidup nya...

"A-apa? Apa yang bisa kulakukan disaat aku juga berperan penting atas tragedi itu?" Gumam Olivia nelangsa. Olivia melepaskan paksa pelukan Hanry, lalu memberikan tamparan keras untuk pria itu.

Ia menyusut air mata nya, tak ada waktu untuk menjadi melankolis disaat yang genting seperti sekarang. "Dengarkan aku pria egois! Ini bukan waktunya untukmu minta maaf padaku, walaupun kau tidak pantas untuk mendapatkan nya."

Olivia mengabaikan tatapan terkejut dari Hanry, jika ingin mengikuti suasana maka ini saat yang tepat untuk menangis dan meluruskan perasaan masing-masing. Tapi untuk Olivia yang telah mengingat takdir hidup nya tidak bisa lagi menunda semua ini.

"Aku tidak mau mati lagi untuk kehidupan kali ini. Jadi tolong jangan menjadi pria berngsek yang merusak semua rencana hidupku." Ujar Olivia cepat, ia beranjak dari atas ranjang berlari kearah cermin. Kutukan dileher nya berubah menjadi warna merah yang membakar, takdir sudah berjalan.

Lady OliviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang