13

896 98 34
                                    

Tiara berjalan masuk ke kantor Ziva, hampir seluruh karyawan Ziva tau pada sosok Tiara karena dulu ia sangat sering berkunjung kesini.

"Titi..!!"

Tiara menoleh dan mendapati gadis mungil yang kini tengah berlari kearahnya, siapa lagi jika bukan Ziva.

"aduh.. Ziv.. berat" keluh Tiara saat Ziva langsung memeluknya.

"Kemana aja lo? jarang banget maen kesini"

Ziva berjalan masuk ke ruangan nya, diikuti Tiara dibelakang nya.

"lagi banyak urusan nih jadi baru sempat kesini"

"urusan apa? oh iya gue lupa, lo lagi program punya anak kan sama Anrez"

Tiara langsung terlihat tak bersemangat dan itu jelas bisa dirasakan oleh Ziva.

"kenapa?"

"Anrez lagi sibuk banget, dia pulang malem terus, perginya juga selalu pagi banget"

"eh, serius?"

Tiara hanya menganggukan kepalanya dengan wajah cemberut.

"lo ga berfikir yang aneh-aneh gitu sama Anrez?"

Tiara menggelengkan kepalanya, baginya Anrez hanya sibuk kerja dan tak ada hal lain selain itu.

"Sebenarnya ada yang lebih penting dari itu" ucap Tiara.

"Apaan?"

Tiara menunjukan sebuah foto di handphone nya pada Ziva dan itu langsung membuat Ziva menatap sendu kearahnya.

"lo keinget Lyodra lagi? Ti.. Lyodra itu udah ga ada"

"Dia bukan Lyodra Ziv, dia orang yang mirip banget sama Lyodra"

"Sadar Tir, mana ada orang yang mirip banget selain kembar"

"Nah itu! aku yakin mereka kembar"

Ziva terlihat berpikir keras, ia merasa mustahil jika Lyodra memiliki sodara kembar yang baru diketahui sekarang, tapi wajah mereka berdua sangatlah mirip.

"Ah pusing gue"

"Gue bener-bener berharap kalau mereka kembar Ziv" ucap Tiara tanpa mengalihkan pandangan nya pada foto Lily yang ada di handphone nya.

"tapi kalau ternyata mereka memang kembar, lo harus inget kalau mereka adalah orang yang berbeda"

Ziva memandang khawatir pada Tiara, ia tau betul bagaimana depresi Tiara saat ia kehilangan Lyodra, butuh bertahun-tahun untuknya kembali seperti semula.

Handphone Tiara berdering, tertera nama Lily disana dan itu langsung membuat senyuman Tiara semakin berkembang.

"Halo Ly.. ada apa ?"

"ng.. kak, ini aku lagi di pasar, kak Titi hari ini mau makan apa? biar aku cari bahan-bahan nya"

"hmm.. apa ya? apa aja yang ada pasti aku makan"

"aku beliin sendal jepit harus dimakan ya!"

Tiara tertawa mendengar ucapan Lily, sedangkan Ziva masih setia memperhatikan Tiara.

"ya udah, hmm.. kayaknya makan soto ayam enak deh, kamu bisa masak nya?"

"kecil, oke nanti aku buatin, dah kak Titi, jangan dulu pulang sebelum aku selesai masak ya, biar nanti kak Titi ga recokin aku kalau lagi masak"

Tiara kembali tertawa, pasalnya Tiara dan Lily selalu punya cara berbeda saat memasak dan itu membuat acara memasak bersama mereka berujung dengan selalu berdebat.

Melodi TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang