22

888 103 32
                                    

untuk apa aku bohong Ly, aku tau kamu dan Lyodra itu berbeda tapi aku mohon sama kamu, kasih aku kesempatan buat nebus semua kesalahan keluarga aku sama kamu

Lily memijat keningnya yang terasa pusing, perkataan Tiara terus saja terngiang di kepalanya.

"Kenapa lu?" tanya Bayu yang baru saja datang dengan sebotol minuman di tangan nya.

"kemana aja? Bagas di rumah sakit om ga tau kan?" Emosi Lily memuncak, ia sudah sangat jengah dengan tingkah laku paman nya itu.

"lah ngapain di rumah sakit?" tanya Bayu dengan santainya.

Lily mengepalkan tangan nya, rasanya ingin sekali ia memukul wajah menyebalkan di hadapan nya ini.

"operasi usus buntu"

"operasi? terus lu dapet duit darimana buat biaya nya?"

"minjem"

"makin gede dong utang kita"

Sudah habis kesabaran Lily, ia benar-benar kesal pada Bayu, bahkan tak ada ucapan khawatir dengan kondisi anaknya, Bayu justru lebih sibuk memikirkan hutang nya.

"ga ada kita, itu hutang om! jadi jangan libatin Lily atau Bagas!" Tegas Lily.

"lu perhitungan amat sih, heh harus nya lu bersyukur tetep gue rawat sampe gede, ga kayak ibu bapak lo"

"Lily nyesel buat hidup, malah lily lebih milih mati saat itu! setidaknya lily bisa tenang, ga kayak sekarang!"

Lily menghentakan kakinya lalu berlari pergi tanpa menghiraukan Bayu yang terus berteriak memanggil namanya.

Bugh...

"Aw.." Lily merintih kesakitan saat tubuhnya terjatuh ke tanah.

"Ya ampun, maaf ly"

"Lo? ngapain sih disini?"

Lily terlihat kesal pada Agatha yang tanpa sengaja menabraknya hingga terjatuh.

"aku cari kamu Ly, eh.. kita duduk dulu, luka kamu harus di obatin"

"ga usah, ga ada luka, ada apa cari gue?"

"cuma pengen ngobrol-ngobrol aja" jawabnya.

Lily mengerutkan keningnya, ia terlihat bingung dengan sikap Agatha.

"yuk.."

Lily hanya mengikuti Agatha untuk masuk ke mobilnya walaupun masih banyak tanda tanya di benak lily.

Agatha membawa lily ke sebuah restoran yang cukup mewah, lily yang sadar akan penampilan nya langsung menahan langkahnya.

"kenapa?" tanya Agatha.

"ini bukan tempat buat gue, gue ga bisa masuk"

"gapapa, ini restoran punyaku, kamu tenang aja"

Agatha menarik tangan Lily untuk mengikutinya, lalu memilih tempat duduk di sudut dekat jendela.
Lily sangatlah merasa risih, tak jarang juga orang-orang yang menatapnya aneh.

"Mau makan apa?" tanya Agatha.

"Ga deh, minum aja " ucap Lily yang kebingungan dengan menu-menu yang sangat asing untuk nya.

"Ya udah aku pesenin dulu ya"

Lily hanya mengangguk, ia sangat tak nyaman berada di tempat seperti ini. Tak lama kemudian, Agatha datang lalu duduk di depan Lily.

"Sebenernya ada apa sih?" tanya Lily yang sudah sangat penasaran dengan tujuan Agatha membawanya kesini.

"aku cuma mau temenan sama kamu"

Melodi TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang