Happy Reading
"Kenapa lo selalu nutup diri pake jaket sih!"
Seseorang mencemooh kepada perkumpulan orang-orang yang selalu memakai jaket setiap harinya untuk menutup diri, seakan-akan menghindari sesuatu yang akan terjadi
"Suka-suka gue, gak ada masalahnya sama lo kan?" Jawabnya dingin tanpa menoleh
"Gak ada masalahnya sama gue, tapikan ada larangan memakai jaket disekolah!" Timpalnya dengan kesal
"Lo gak perlu tau" Jelasnya sambil memberikan tatapan tajam
"Mending lo-- lebih tepatnya kalian pergi dari sini" Tambah seseorang tak lupa dengan nada yang sangat dingin dan datar
•••VAMPIRE•••
"Udah, mereka gak usah di tanggapi" Ucap gadis cantik yang sudah muak mendengar ocehan yang sedari tadi keluar dari mulut sahabatnya
"Tapi gak bisa gitu, kok mereka boleh pake jaket disekolah sedangkan kita, dan yang lainnya kalo pake jaket di area sekolah langsung kena poin" Mencurahkan kekesalan di hatinya
"Mereka punya akses khusus" Senyum jahat dari sahabatnya yang satu lagi
"Tumben banget lo diem, biasanya ngoceh gak ada abisnya" Ucap seorang perempuan yang bernama Selly
"Males gue, masa berantem mulu kerjaannya tiap hari" Jawab seseorang yang duduk disebelah Selly yaitu Fa-Rae
"Gue juga berantem sama mereka karena, mereka terlalu di anggung kan, dibanding kita dan lainnya. Padahal seharusnya sama, apa-apa selalu mereka. Jawab soal didepan? Mereka. Tambahan nilai? Mereka. Sekolah ini selalu tentang mereka..." Kata Rere yang sedari tadi kesal terhadap 'mereka'
Kini bel pelajaran pertama belum berbunyi. Entah mengapa sekolah sudah lumayan ramai padahal masih jam 06:09. Biasanya jam-jam segini masih sangat minim siswa ataupun siswi yang sudah datang. Jam-jam siswa dan siswi mulai berdatangan biasanya pada pukul 06:20 sampai pukul 06:28. Dan ketiga gadis itu sekarang sedang berada dikantin
"Gue laper, ada yang mau nitip sesuatu gak?" Ucap Selly yang memecahkan keheningan dimeja yang ada dipojok kantin tersebut
"Kenapa gak sarapan dulu dirumah?" Tanya Fa-Rae yang penasaran
"Palingan juga gak sempet" Sindir Rere karena memang alasan Selly suka lupa sarapan adalah 'gak sempet' katanya waktu sudah mepet
"Hehehe" Selly sedikit cekikikan
"Gue nitip roti aja deh, isi cokelat" Ucap Rere yang melihat ke arah Selly
"Gue mau es jeruk" Kali ini Fa-Rae yang berbicara, seraya meninggikan jari telunjuknya di udara
"Masih pagi lho, masa udah yang dingin-dingin" Tolak Selly secara halus, ia peduli kepada sahabatnya
"Nanti batuk" Timpal Rere tak acuh
"Uhm, yaudah deh gak nitip apa-apa" Ucap Fa-Rae yang lanjut memainkan handphonenya
"Oke, Rere aja kan? Gue pesen dulu" Ucap Selly yang pergi dari meja untuk memesan
•••VAMPIRE•••
KAMU SEDANG MEMBACA
vampire × nct ¹²⁷ (end)
VampireSebuah kisah cinta yang tercatat dalam buku merah berjudul 'Tresplaka' itu, terjalin kembali setelah beribu-ribu tahun lamanya terkubur. Namun, mereka terjebak dengan takdir yang sama Apakah mereka mampu mengubah takdirnya? "Maafin gue yang harus me...
