5.0 kerja kelompok

256 43 2
                                    


Happy Reading

Fa-Rae yang baru ingin melangkahkan kakinya pun, dibuat kaget dengan sorakan-sorakan dari banyaknya siswa disana, entah kenapa tiba-tiba semua orang disana sangat bersorak keras

"Selamat!"

"Gak sia-sia ternyata"

"Masih gak nyangka, Sejeong suka sama orang dingin"

"Wah, semoga bahagia ya"

Fa-Rae hanya mencari posisi pas, kerumunan ditengah tadi sudah merenggang, membuat ada space-space yang bisa terlihat dilapangan tersebut. Fa-Rae menangkap sosok laki-laki yang sedang memegang coklat di tangannya, tepat didepan Sejeong yang kini terlihat malu-malu. Tanpa sadar senyum Fa-Rae sedikit berkembang, sedetik kemudian ada sorakan yang lebih keras dari sebelumnya

"Uhh, sweet banget"

"Gue diabetes liatnya"

"Meresahkan, tapi saya mau"

"Jangan kasih kendor mba"

Ternyata, Sejeong baru saja memeluk pasangannya yang baru resmi berhubungan. Ya, memeluknya dihadapan banyak orang. Saat pelukan tersebut sedang berlangsung, mata Sejeong menangkap sosok Fa-Rae diluar kerumunan

"Terimakasih" Sejeong mengucapkan kata tersebut tanpa suara, dan memeluk laki-lakinya lebih dalam

Fa-Rae hanya menanggapinya dengan senyuman, ia lega karena tidak harus membantu Sejeong lagi. Sebenarnya tidak apa-apa jika Sejeong meminta bantuannya, tapi kalau targetnya Doyoung, Fa-Rae pasrah walau belum melakukan apa-apa

"Cemburu?" Suara seorang pria terdengar tepat disamping Fa-Rae, yang membuatnya menoleh cepat

"Gue? Ya gak lah! Gila kali lo!" Fa-Rae yang menangkap sosok Haechan pun langsung menjawab mentah-mentah

"Jadi--? Kenapa gak ikut kerumunan disana?" Tanya Haechan mengganjal

"Bisa gue pastiin, kalo gue ikut ke sana, gue bakal terombang-ambing sama dorongan-dorongan mereka" Fa-Rae mendelik pelan kearah Haechan, lalu memperhatikan lapangan lagi

"Terus ngapain disini?" Tanya Haechan lagi seraya berpindah posisi, ia kini berhadapan dengan Fa-Rae

"Apaan sih lo? Minggir kek!" Kesal Fa-Rae yang mendorong-dorong lengan Haechan, tapi tetap saja tidak berguna

"Lo anak TK kah?" Haechan tersenyum simpul menatap Fa-Rae

"Lo gak liat kalo gue udah sebesar ini?" Tanya Fa-Rae tidak terima

"Kalo gitu kenapa gak bisa rapih-in rambut sendiri? Hm?" Haechan mengangkat tangannya dan merapihkan rambutnya bagian belakang Fa-Rae, Fa-Rae hanya memejamkan matanya tidak ingin melihat Haechan dari sedekat ini

"Udah selesai" Haechan terkekeh kecil ketika melihat Fa-Rae masih memejamkan matanya

"Gue cariin malah disini, ngapain sih?!" Daniel yang baru saja muncul langsung menyela diantara Fa-Rae dan Haechan

"Apaan sih lo? Nyela mulu" Haechan yang terdorong pun melihat Daniel dengan tatapan kesal

"Udah yuk buruan, kita kerja kelompok" Daniel tidak menghiraukan perkataan Haechan

vampire × nct ¹²⁷ (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang