Happy ReadingSetelah beberapa saat
"Mulai dari mana ya?" Fa-Rae membuka halaman tengah tentang sejarah-sejarah yang tertulis dalam buku miliknya tersebut
"Ini udah pernah dibahas" Fa-Rae melewati halaman-halamannya lagi, karena ia sudah membacanya pada saat materi sekolah diterangkan
"Oh ini" Fa-Rae melihat halaman tersebut
210
"Oke mulai dari sini" Fa-Rae mulai membaca judul dan memahami isi-isinya
Tidak terasa 2 jam ia menghabiskan waktunya hanya untuk membaca sejarah, sekarang tepat pukul 20:00 tapi sama sekali belum ada panggilan untuk makan malam bersama
"Wah, aku baru tau sejarah itu menarik banget. Banyak misteri-misterinya" Fa-Rae menempelkan punggungnya ke belakang kursi, berusaha merenggangkan tubuhnya
-Tok tok tok-
"Siapa?" Fa-Rae hanya bertanya bahwa itu siapa, tapi yang berada didepan pintu malah nyelonong masuk kedalam kamar tanpa ada izin
"Kak Baekhyun? Kenapa? Aku belum bolehin masuk lho" Fa-Rae memutarkan kursinya mengarah ke pintu yang terbuka lebar
Baekhyun terlihat memasang wajah datar, dan tidak lupa ada barang yang ia bawa. Seperti bungkusan rapih berwarna coklat
"Beli album lagi?" Baekhyun melempar kotak tersebut keatas kasur Fa-Rae, masih beruntung tidak dilempar secara brutal
"Oh, paket?" Fa-Rae sudah ke-pedean sendiri, ia kira Baekhyun ingin memberinya hadiah. Tapi ternyata album yang ia pesan baru sampai, dan mengecewakan ekspetasinya yang tinggi
"Kamu jangan banyak-banyak belinya, jangan sampai jadi obsesi" Omel Baekhyun yang berdecak pinggang
"Gak kak, aku cuman suka aja--" Ucapan Fa-Rae yang menjelaskan terpotong
"Jangan korea-korea terus" Baekhyun terlihat serius mengucapkannya
"Kalo aku larang kakak buat gak nonton bola lagi gimana? Memangnya kesukaan aku mengganggu nilai aku? Prestasi aku berkurang?" Fa-Rae mencari titik kesalahannya ketika menyukai sesuatu hal yang menurutnya biasa saja
"Kamu gak bisa samain grup kpop kesukaan kamu sama grup sepak bola kesukaan kakak" Baekhyun membedakan kesukaannya dengan kesukaan adiknya
"Apa bedanya? Kakak punya kesukaan juga kan?" Tanya Fa-Rae kesal
Entah kenapa Fa-Rae malah semakin emosi jika Baekhyun membahas yang sebenarnya tidak bermasalah dengannya, ia pikir kesukaan masing-masing berbeda dan siapapun tidak punya hak untuk memberhentikannya
"Kalo misalnya aku disuruh pilih untuk milih prestasi atau mereka, jelas aku pilih prestasi. Mereka cuman tempat istirahat aku aja kok, jadi semuanya sama aja, jadi jangan permasalahin hal ini lagi" Jelas Fa-Rae berdiri, lalu berjalan menuju Baekhyun yang mematung didepan pintu
"Aku beli album mereka itu sama aja kaya kakak beli merchandise dari grup favorit kakak, gak ada bedanya" Fa-Rae keluar dari kamarnya begitu saja, ia berjalan menuju meja makan karena memang perutnya sudah berbunyi dari 15 menit yang lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
vampire × nct ¹²⁷ (end)
VampireSebuah kisah cinta yang tercatat dalam buku merah berjudul 'Tresplaka' itu, terjalin kembali setelah beribu-ribu tahun lamanya terkubur. Namun, mereka terjebak dengan takdir yang sama Apakah mereka mampu mengubah takdirnya? "Maafin gue yang harus me...