2.7 ancaman

282 40 0
                                    


Happy Reading

"Gue harus berangkat" Fa-Rae mengambil tasnya dan langsung pergi dari rumahnya menuju sekolah

Skip disekolah

Fa-Rae yang baru memasuki kelas langsung disambut dengan tatapan seram dari seorang Haechan Lee Richardern

"Gue harus apa, mana serem banget lagi" Fa-Rae membatin sambil mengalihkan pandangannya dan segera duduk di bangkunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue harus apa, mana serem banget lagi" Fa-Rae membatin sambil mengalihkan pandangannya dan segera duduk di bangkunya

Fa-Rae akhirnya duduk di bangkunya kembali, ia sedikit terheran karena Jihoon hari ini tidak masuk. Biasanya dihari Jum'at ia paling bersemangat

Fa-Rae menunggu sekitar 25 menit tapi ia tetap tidak menemukan Jihoon sama sekali, Jihoon tidak biasa terlambat selambat ini. 5 menit lagi pelajaran akan segera dimulai, jadi Fa-Rae memutuskan saat ia pulang ia akan mampir sebentar kerumah Jihoon

•••VAMPIRE•••

"Fa-Rae, lo yang pesen gih" Suruh Selly

"Perasaan gue mulu, gantian lo sama Selly sana" Fa-Rae mengembalikan perintahnya

"Yaudah, gue pesen makan, lo pesen minum. Dan lo, tunggu disini" Rere menunjuk Selly baru Fa-Rae

Keduanya sama-sama mengangguk, lalu Selly dan Rere berpencar pada penjual yang berbeda. Keadaan kantin tidak terlalu padat, jadi seharusnya makanan dan minumannya tidak lama datang

"Tadi malem lo liat apa" Suara datar dari belakang punggung Fa-Rae terdengar

Haechan Lee Richardern

Dia yang mengucapkan kata-kata tersebut dibelakang tubuh Fa-Rae, ia tau jelas suaranya

"Maksud lo?" Fa-Rae tidak gugup karena kemarin Mark saja percaya pada ucapannya

"Kemarin malem lo yang hampir lewat gang itu kan?" Tatapan Haechan masih sama pada waktu tadi pagi

"Lo ngomong apa sih?" Fa-Rae memulai akting nya dengan memasang wajah bingung

"Kak Mark bilang, kalo lo hampir ngelewatin gang itu. Jadi lo liat apa yang gue maksud kan?" Haechan masih berucap

Tapi Fa-Rae pikir Haechan lebih pintar dari bayangannya, ia bisa saja membuat seseorang kewalahan dengan pertanyaannya dan akhirnya mengungkapnya

"Gue gak paham maksud lo apaan?" Fa-Rae masih berdialog

"Jadi, lo masih gak mau jujur? Gue cuman mau lo sembunyiin ini dari semua orang, kecuali dua temen lo. Lagipula, kalian akan mati ditangan kita" Haechan mengecilkan tone suaranya dan ia berbicara tepat ditelinga Fa-Rae

"Buat apa lo ngincar mereka berdua?!" Fa-Rae kini berdiri berhadapan dengan Haechan walau tingginya terlihat jauh berbeda

"Oh, jadi gue bolehnya ngincar lo aja?" Haechan bertanya dengan sedikit smirk diwajahnya

vampire × nct ¹²⁷ (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang