Happy Reading"Wah, berarti sudah fokus ya siang siang seperti ini. Siap belajar dengan angka ya anak-anak" Canda guru IPA tersebut
"TIDAKK" Hampir satu kelas kompak berkata tidak kepada angka
•••VAMPIRE•••
"Udah ketemu?" Tanya Selly yang sedang menunggu Fa-Rae mengotak-atik tasnya mencari keberadaan handphonenya
"Belum, gimana nanti kalo kena marah sama mamah" Fa-Rae panik yang membayangkan ibunya yang marah karena handphonenya menghilang entah kemana
"Yaudah mending istirahat aja dulu, nanti baru dicari lagi" Ujar Rere yang masih memperhatikan Fa-Rae
"Gapapa deh, kalian duluan aja gue mau nyari handphone dulu, kalo beneran ilang hidup gue diambang kematian" Fa-Rae berpindah mencari handphonenya dilantai kelasnya
Lebih tepatnya ia mencari handphone nya di bawah meja tempat ia belajar, namun tetap saja nihil. Ia tidak menemukan handphone ataupun tanda-tanda handphonenya dicuri/diambil.
"Nih" Seorang cowok yang bernama Taeil ini meletakkan handphone Fa-Rae tepat diatas meja Fa-Rae
"Lho kok bisa ada sama lo?" Fa-Rae kaget karena ia tidak pernah meminjamkan handphonenya selain kepada Rere dan Selly sahabatnya
Namun kini handphonenya dikembalikan oleh orang yang sama sekali tidak pernah ia ajak bicara apalagi meminjamkan handphone Fa-Rae kepadanya.
Dan juga kondisi handphonenya kini masih utuh tidak ada yang kurang maupun hilang
"Tadi ada yang nitip ke gue" Jawab Taeil singkat
"Siapa? Lo nemu dimana?" Fa-Rae masih penasaran dengan hal ini
"Gue gak tau, tapi tadi katanya handphone lo ketinggalan di meja kantin" Setelah Taeil mengatakan itu ia langsung pergi entah kemana
"Uhm" Fa-Rae tiba-tiba berfikir
"Udah biarin aja anggap dia jujur, gue udah laper dari tadi, ayoo!" Rengek Selly yang sudah lumayan lama menunggu dan segera menarik kedua sahabatnya untuk menuju kekantin
•••VAMPIRE•••
"Mereka aneh banget sih, setiap hari bibirnya pucat semua, mereka setiap hari sakit kah?" Heran Rere yang tidak sengaja melihat Yuta lewat
"Setiap hari? Hahaha mana mungkin setiap hari, hahaha, setiap hari" Tawa Fa-Rae meledak karena pernyataan Rere tidak masuk akal
"Mereka pendiem banget ya, satu keluarga ngomongnya dingin semua, mana misterius nya juga sama semua" Selly ikut menambahkan
"Mungkin mereka dulunya dibully, jadi sekarang kurang percaya diri" Jelas Fa-Rae lalu memasukkan makanan kedalam mulutnya
"Mereka dibully apanya coba? Ganteng? Iya, Pinter? Iya, Perilaku? Bagus, apanya yang mau dikucilkan?" Rere menepis ucapan Fa-Rae karena sepertinya tidak benar
"Mereka handal dalam segala hal" Selly mengangumi mereka dihadapan Rere dan Fa-Rae
"Gue juga cantik, pinter, baik tetep aja disindir-sindir" Fa-Rae yang merasa sama akhirnya mengangkat suara
"Lo gak bisa diam, makanya jangan terlalu aktif" Sindir Selly menertawakan Fa-Rae
"Kan kan, sindir lagi aja, gue gapapa kok" Fa-Rae langsung menghabiskan makanannya
KAMU SEDANG MEMBACA
vampire × nct ¹²⁷ (end)
VampireSebuah kisah cinta yang tercatat dalam buku merah berjudul 'Tresplaka' itu, terjalin kembali setelah beribu-ribu tahun lamanya terkubur. Namun, mereka terjebak dengan takdir yang sama Apakah mereka mampu mengubah takdirnya? "Maafin gue yang harus me...