Happy Reading"Mulai hari ini dan seterusnya kau akan terus merasa kesal denganku" Fa-Rae melewatinya yang sudah berdiri, mencari bangku baru
Fa-Rae langsung duduk di bangkunya, lalu merebahkan kepalanya diatas meja. Berniat untuk tertidur, tapi ada yang mengetuk pelan kepalanya. Sehingga ia harus mendongkak, untuk melihat siapa orang tersebut
"Selamat pagi" Ucap teman sekelas Fa-Rae yang duduk dihadapannya
"Pagi" Jawab Fa-Rae singkat dengan senyuman tipis
"Nanti istirahat bareng gimana?" Tanya Jihoon yang menyadari, beberapa hari lalu hubungan Fa-Rae dan kedua sahabatnya memburuk
"Boleh" Jawab Fa-Rae seadanya sambil mengangguk paham
"Baiklah" Jihoon membalikkan badannya kembali kerah depan, yang membuat Fa-Rae merebahkan kepalanya untuk kedua kalinya
Seseorang menepuk pundak Fa-Rae. Mengharuskan Fa-Rae mendongkak lagi, untuk menanggapinya
"Fa-Rae" Haechan berucap pelan seraya menatap Fa-Rae
Jujur, Fa-Rae menyesal mendapati sentuhan berupa tepukan pundak dari tangan Haechan. Dan juga menyesal, mengangkat kepalanya kembali untuk melihat siapa yang menepuknya
Fa-Rae hanya mengalihkan pandangannya kearah depan, agar fokusnya pada Haechan hilang
"Mata lo-- bengkak?" Haechan mencoba melihat wajah Fa-Rae yang sudah dipalingkan darinya
"Aku harap kau tetap seperti Fa-Rae yang ku kenal, jangan membenci orang. Siapapun itu, jangan pernah"
Wajah terakhir Jaemin tertampang jelas dipikirannya, membuat Fa-Rae kembali ingin menangis. Namun, ia tidak bisa melakukannya disini
"Maaf, aku tidak bisa melakukan permintaan mu yang itu" Hidung Fa-Rae serasa panas, yang menandakan bahwa ia sedang menahan tangisnya
"Fa-Rae kumohon, dengarkan aku" Haechan memohon
Fa-Rae sangat tidak ingin berbicara dengan Haechan bahkan siapapun. Fa-Rae pastikan jika ia mengeluarkan suara, Fa-Rae akan meneteskan air matanya juga
Tidak ada cara lain
"Doyoung, bukankah guru tidak memperbolehkan berpindah kursi?" Tanya Fa-Rae yang langsung memalingkan wajahnya ketika Doyoung menatapnya
Yup, Fa-Rae mengeluarkan air mata ketika ucapannya keluar
"Benar" Gumam Doyoung yang langsung berdiri bertukar dengan Haechan kembali
"Kak, bisakah aku tinggal--" Mohon Haechan
"Kembalilah ke tempat duduk mu" Ucap Doyoung yang memotong ucapannya
Terdengar helaan nafas kecil dari Haechan, lalu Haechan pergi menuju bangkunya yang seharusnya dari awal ia tempati
•••VAMPIRE•••
-Kring kring kring-
"Baik, pelajaran selesai sampai sini" Ucap Guru didepan seraya menutup buku materinya
"Untuk tugas tadi yang diberikan, saya akan membuat kelompok untuk mengerjakannya. Pembagian kelompok akan dibagi digrup nanti sore, selamat istirahat semua" Guru tersebut pergi dari kelas membawa buku-nya
KAMU SEDANG MEMBACA
vampire × nct ¹²⁷ (end)
VampireSebuah kisah cinta yang tercatat dalam buku merah berjudul 'Tresplaka' itu, terjalin kembali setelah beribu-ribu tahun lamanya terkubur. Namun, mereka terjebak dengan takdir yang sama Apakah mereka mampu mengubah takdirnya? "Maafin gue yang harus me...