Happy ReadingJaemin yang memperhatikan Fa-Rae membuat kimbap tidak ingin menunggunya dan baru akan membuat tteokbokki, ia segera memakai celemek yang masih tersisa satu lagi dan mengambil tteokbokki didalam lemari lalu langsung bergegas membuatnya
Fa-Rae yang menyadari Jaemin sedang membuat tteokbokki pun sedikit khawatir, secara Jaemin adalah laki-laki. Laki-laki pada biasanya tidak pandai memasak walaupun tteokbokki itu adalah makanan instan
Fa-Rae tetap memfokuskan dirinya pada kimbap yang sedang diproses olehnya, tapi fokusnya buyar lagi ketika Jaemin menambahkan banyak bahan-bahan lain didalam tteokbokki tersebut, seperti bawang daun dan bahan-bahan lainnya
"Ash" Jaemin yang sedang memotong jamur meringis kesakitan ketika tangannya tidak sengaja terkena benda tajam
Fa-Rae yang sudah fokus pada gulungan kimbap pun menoleh, pandangan menatap talenan yang sudah ditumpahi sedikit genangan merah
"Lo ngapain sih?!!" Sindir Fa-Rae meninggal gulungan kimbap yang sedang ia kerjakan, lalu memisahkan jamur dari talenan keatas piring yang kosong
"Cuci tangan lo" Suruh Fa-Rae yang beralih membersihkan talenan dan pisau yang digunakan
Jaemin hanya mengikuti arahan Fa-Rae, dan Fa-Rae mengambil alih tteokbokki nya setelah menyelesaikan kimbap buatannya
Skip selesai
Fa-Rae pun langsung meletakkan masakan yang sudah jadi diatas meja makan yang sebelumnya ia lewati, Jaemin pergi mandi karena saat ia mencuci tangannya ia bertemu dengan mamahnya
"Fa-Rae sudah jadi? Maaf tadi tante angkat telfon dari temen lama tante" Ucap mamah Jaemin yang duduk dimeja makan
"Gapapa tante, di makan dulu tante" Fa-Rae mengambil air minum untuk mamah Jaemin yang sedang mengambil piring
"Fa-Rae ini makan dulu" Ternyata mamah Jaemin mengambil piring untuk Fa-Rae, Fa-Rae langsung meletakkan air disebelah mamahnya Jaemin dan duduk didepannya
"Makasih tante" Fa-Rae menunggu mamah Jaemin mengambil makannya
"Mari dimakan" Mamah Jaemin memasukan makanannya kedalam mulutnya
"Gak nunggu Jaemin dulu tante?" Tanya Fa-Rae sambil tertawa canggung
"Jaemin kalo mandi lama, udah dimakan dulu" Ucap mamah Jaemin yang membuat Fa-Rae memakan makanannya dengan lahap
"Fa-Rae sebenarnya mungkin kamu kaget karena tiba-tiba dijemput sama Jaemin, terus dibawa kesini. Tadi tante mau ngobrol sama kamu, jadi tante ngomong sama Jaemin suruh jemput kamu, kalo kemarin agak gak enak soalnya banyak orang" Mamah Jaemin membuka suara ditengah makannya
"Iya tante, mau ngobrol soal apa?" Tanya Fa-Rae dengan mulut yang masih mengunyah tteokbokki
"Tante mau nanya pendapat personal kamu aja, kamu sebenarnya mau sama Jaemin atau gak?" Tanyanya intens
"Uhm?" Fa-Rae berfikir dan berhenti mengunyah karena terlalu kaget dengan pertanyaan yang di lontarkan
"Gak perlu mikir yang lain, tante nanya pendapat personal kamu aja. Tante juga gak bakal marah, dan maksa untuk kamu harus seperti ini atau itu, jawab dengan jujur aja" Mamah Jaemin menatap Fa-Rae
"Sebenarnya Fa-Rae gak kepikiran sampai sini, Fa-Rae udah nargetin untuk capai cita-cita dulu. Dulu Fa-Rae selalu berfikir untuk sekolah, sekolah, sekolah, kerja, baru membuat planning baru untuk kedepannya bagaimana" Ucap Fa-Rae bercerita
"Fa-Rae gak pernah mikir bakal ada hal ini yang bakal terjadi pada saat Fa-Rae masih remaja, Fa-Rae masih SMA dan Fa-Rae gak tau harus jawab apa. Tante mungkin paham, karena dari dulu Fa-Rae selalu mentargetkan prestasi dan gak ada pemikiran ditengah jalan akan ada kejadian seperti ini" Lanjut Fa-Rae
KAMU SEDANG MEMBACA
vampire × nct ¹²⁷ (end)
VampireSebuah kisah cinta yang tercatat dalam buku merah berjudul 'Tresplaka' itu, terjalin kembali setelah beribu-ribu tahun lamanya terkubur. Namun, mereka terjebak dengan takdir yang sama Apakah mereka mampu mengubah takdirnya? "Maafin gue yang harus me...