5.5 tenda

231 41 5
                                    


Happy Reading

"Hah!?" Doyoung yang kaget pun melihat ke arah Fa-Rae

Mata Doyoung menangkap kepala Fa-Rae yang terjatuh ke pundaknya, sesekali ia memastikan bahwa perempuan itu benar-benar tertidur atau hanya pura-pura tertidur agar dapat bersandar padanya. Tapi seperti yang dilihat olehnya tidak ada pergerakan sama sekali setelah kepala Fa-Rae terjatuh ke pundaknya, Doyoung kini benar-benar percaya bahwa Fa-Rae tertidur dan terlihat pulas

Doyoung menegakkan badannya agar leher Fa-Rae tidak terlalu miring bersandar kepadanya, tangan kirinya menahan posisi kepala Fa-Rae yang hampir terjatuh karena pergerakannya. Setelah posisinya benar, Doyoung baru bisa kembali melihat ke sembarang arah

•••VAMPIRE•••

"Ngh" Fa-Rae yang merasa terganggu malah tambah menduselkan kepalanya dileher Doyoung, tapi karena mungkin dia sudah sedikit sadar akhirnya ia terbangun dan kaget

"Lo ngapain?!" Kaget Fa-Rae saat baru bangun

Baru saja Doyoung ingin menjawab, tapi Fa-Rae sudah bertanya lagi

"Yang lain pada kemana? Kok pada hilang?" Fa-Rae melihat sekeliling, tapi bis sudah kosong

Doyoung menjawabnya

"Lo dari tadi tidur, gue gak tega banguninnya. Yang lain udah pada ke lokasi, disuruh istirahat ditenda, jam 3 nanti baru kumpul lagi" Doyoung memberitahu info yang ia dapat beberapa waktu lalu

"Oh gitu" Fa-Rae yang canggung akhirnya melewati kursi Doyoung begitu saja, sampai-sampai Doyoung terjatuh

"Awh" Tangan Doyoung terhentak kebawah menempel pada besi yang sudah terkena paparan sinar matahari membuat besi tersebut panas

"Panas-panas" Doyoung menarik tangannya, lalu berdiri menatap Fa-Rae yang melihatnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

"Sorry, lo ngalangin soalnya" Fa-Rae baru saja berbalik tapi tangannya diraih oleh Doyoung

"Lo gak mau bilang makasih tentang pinjaman gratis pundak gue?" Tanyanya dengan senyuman kecil

"Makasih, udah ya gue mau ke lapangan dulu. Lo samperin Sejeong aja, siapa tau dia nunggu" Fa-Rae berbalik, namun Doyoung belum melepaskan tangannya, membuat Fa-Rae menatapnya kembali

"Gue gak ada apa-apa sama Sejeong, gue gak suka sama dia. Dia cuma salah mengartikan jawaban gue aja" Jelas Doyoung dengan raut wajah khawatir

"Terus?" Balas Fa-Rae yang bingung

"Ya gue mau bilang, kalo sebenernya gue gak ada perasaan apa apa sama Sejeong. Tapi gue ada perasaan sama--" Doyoung ingin berbicara lebih panjang, namun Fa-Rae memotongnya

"Ya, maksud gue kenapa lo harus ngomong sama gue? Gue juga gak punya kaitan apa-apa sama kalian berdua, itu urusan kalian" Elak Fa-Rae yang langsung melepaskan genggaman Doyoung dan pergi dari sana

"Tunggu, ini airpods dan airplug lo!" Teriak Doyoung, tapi sayangnya Fa-Rae tidak mendengar teriakkannya

~~~

"Permisi pak, saya satu tenda sama siapa ya?" Fa-Rae mendatangi pembina yang memantau dengan jarak jauh

"Oh? Namanya siapa?" Pembina mengambil lipatan kertas yang disimpan disaku nya

"Fa-Rae pak, kelas 11A" Setelah mengatakan itu, pembina tersebut langsung mencari daftar namanya

"Fa-Rae ya? Oh satu tenda samaaaa--- siapa ini? Ryujin, Rere, Karina sama Jennie" Setelah mendengar kata tersebut Fa-Rae membeku sebentar sebelum disadarkan lagi oleh lanjutannya

vampire × nct ¹²⁷ (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang