Wonderful Love (Chaesoo)

Part 26

Maaf jika typo bertebaran

****

Kring.... Kring.... Kring....

Bunyi alarm seseorang berdering karena sudah menunjukkan pukul 06.00 KST. Seseorang yang sedang tertidur pun menjadi terganggu akan suara alarmnya.

"Eunghhh.." Lenguh orang tersebut.

Ting!
*suara sms masuk

"Hoammm... Siapa sih pagi-pagi gini,sudah ganggu orang aja."orang itu mengambil ponselnya dan ia melihat 1 pesan masuk.

1 pesan masuk

+628123xxxxx

Kamu jangan lupa dengan janjimu yang kemarin. Ingat hanya 2 bulan. Jika tidak kau harus jadi slaveku!mau tidak mau!.

"Ini pasti nomor si pria sombong itu. Tapi darimana dia dapat nomorku. Lebih baik aku telpon saja dia." Ujar orang itu. Orang itu adalah Jisoo.

"Yobo-"

"Yak pria sombong kau darimana dapat nomorku ha?!"

"Darimana aku dapat nomormu bukan urusanmu. Kau lupa aku itu orang terkaya se-Asia
Jadi aku bisa dengan mudah mendapat nomor ponsel seseorang apalagi nomor ponselmu. Dan Yang jelas kau harus ingat untuk mengganti rugi gundam kesayanganku yang sudah kau rusak."

Jisoo menjadi sebal dengan Roséanno karena ia sudah tau bahwa ia harus ganti rugi, dan ia tidak akan lari dari tanggung jawab. Tapi kenapa pria ini malahan selalu mengingatkannya tentang itu. Dikira Jisoo orangnya pelupa apa.

"Tak usah kau ingatkan aku tentang itu. Aku pasti akan ganti rugi. "

"Ya siapa tahu saja kau kabur
keluar kota untuk menghindari tanggung jawabmu. "

"Ha? Kabur? Dengar ya aku tidak akan kabur. Jadi tidak usah khawatir. Lagi pula aku bukan orang seperti itu... Sudah lah pokoknya kau jangan pernah SMS atau hubungin aku cuma untuk ngingetin soal itu, Karena aku tidak akan pernah lupa. Ngerti?!" Tutt~~

Jisoo pun mematikan telponnya secara sepihak karena Jisoo sudah kesal dengan Roséanno. Pagi-pagi gini sudah buat mood orang jelek aja.

"Tuhan bagaimana caraku bisa dapat uang 10.000.000 ₩ dalam waktu 2 bulan."gumam Jisoo.

"Arrghhh pusing! Coba saja aku tidak masuk ke kamarnya. Pasti aku tidak akan mengalami hal seperti ini." Jisoo mengacak-ngacak rambutnya frustasi.

***

10.00 KST

Tok...tok...

"Boss permisi boleh saya masuk?"

"Masuk saja."

Ceklek

"Eoh Jisoo, ada apa?"

"Ehmm... Begini bos...ehmm..saya..."Tiba-tiba Jisoo menjadi grogi.

"Kamu ingin bicara apa Jisoo. Bicara saja. Tidak perlu takut."

"Ehmm... Saya... Saya... Apa boleh saya minta gaji saya dinaikan bos?"

"Naiki gaji ya? Tapi untuk apa? Tumbenan banget kamu ingin minta gajinya dinaikan?"

"Ehm.. Saya lagi butuh uang yang banyak bos. Apa boleh saya minta gaji saya di naikan untuk bulan ini saja. Sedikit juga tidak apa bos."ujar Jisoo.

"Bagaimana ya Jisoo. Saya bukannya tidak mau naikin gaji kamu, tapi untuk sekarang keuangan restoran presentasenya sedikit menurun dari bulan-bulan sebelumnya. Kamu juga tahu akhir-akhir ini restoran kita agak sepi pengunjung. Maaf tapi saya tidak bisa menaikan gaji kamu."ujar bos Jisoo.