Part 15

652 64 12
                                    

Keesokan harinya di sebuah kediaman seseorang. Dalam kamar seseorang terdapat Jam weker yang menunjukkan pukul 06.00 KST dan bertepatan pada pukul tersebut. Jam weker milik seseorang itu pun berbunyi.

Terlihat seorang wanita yang terbangun akibat suara dari jam weker miliknya. Ia pun segera bangun dan mengambil jam weker yang ada di atas nakasnya dan mematikan alarm yang terus berbunyi.

Wanita tersebut bangkit dari tempat tidurnya sembari merenggangkan badannya. Setelah wanita tersebut bangun dari tidurnya. Ia melirik ke arah tempat tidurnya yang berantakan. Ia pun segera merapikan tempat tidurnya.

"Jja! Tempat tidur sudah bersih. Sekarang saatnya badanku yang harus dibersihkan."monolog wanita itu.

Segeralah wanita itu mengambil handuknya dan segera pergi untuk melakukan ritual pagi harinya sebelum berangkat kerja,yaitu mandi.

Setelah dirasa sudah cukup mandinya. Ia segera menghampiri lemari pakaiannya dan mengambil seragam kerjanya. Wanita tersebut mengenakan pakaian seragam seorang waiter. Yap orang ini adalah Jisoo.

"Nah sekarang aku sudah selesai bersiap-siap. Kamar sudah bersih dan aku sudah rapi. Sekarang saatnya aku memulai hari dengan bekerja. Jisoo hwaiting!"Jisoo menyemangati dirinya.

Jisoo mengecek jam di arlojinya dan menunjukkan pukul 06.30 KST. Itu artinya restoran tempat kerja Jisoo akan dibuka 30 menit lagi. Tanpa ingin membuang-buang waktu. Jisoo mengambil tasnya yang berada di meja riasnya,dan segera berangkat kerja.

Saat Jisoo membuka pintu apartmentnya. Jisoo terkejut karena keberadaan seseorang yang sudah menunggunya di depan pintu apartmentnya sembari tersenyum kepadanya.

"Jane." Jisoo menatap Jane heran pasalnya ia tidak ada meminta Jane menemuinya atau apapun itu.

"Kamu ngapain ada disini, Jane?"

"Jemput kamu lah."

"Jemput?"Janee menganggukkan kepalanya. "Tapi untuk apa kamu jemput aku?"

"Ya untuk ngantar kamu kerja. Hari ini kamu kerja di restoran kan?"tanyanya.

"Iya, tapi Jane kamu gak seharusnya jemput aku hanya untuk ngantar aku kerja. Lagian aku bisa naik bis kok untuk berangkat ke restoran."

"Nope. Kamu tidak boleh naik bis. Karena aku yang bakalan antar kamu. Ayolah Ji. Aku sudah ada disini, dan aku sempatin bangun pagi-pagi hanya untuk ngantar kamu. Please mau ya?"

jisoo melihat wajah memelas Jane terlihat seperti anak yang meminta dibelikan permen oleh ibunya. Jisoo menjadi tidak tega

Jisoo hanya menghela nafasnya." Ehmm,ya sudah aku ikut sama kamu saja."

"Yeyy gitu dong dari tadi."Jane langsung menggenggam tangan Jisoo dan segera menuju mobil Jane yang terletak di parkiran aparment.

Jane dan Jisoo pun segera berangkat ke restoran Bona. Saat didalam mobil tidak ada yang membuka pembicaraan. Jane dan Jisoo sama-sama diam dengan pikiran mereka masing-masing.

Jane yang tidak ingin suasananya menjadi hening dan ia ingin menarik perhatian Jisoo pun segera ia memecahkan keheningan diantara mereka.

"Hmm,Jisoo..."panggil Jane. Jisoo hanya menoleh ke arah Jane yang masih fokus menyetir."wae?"

"Kenapa hanya diam saja dari tadi?"tanya Jane tanpa menoleh ke arah Jisoo sedikit pun.

"Hanya tidak ada topik yang ingin dibicarakan saja." Jane hanya ber'oh' saja.

"Jane..."

"Hmm."

"Kenapa kamu harus jemput aku sampai bangun pagi-pagi? Bukannya kamu harus kerja. Lagian aku sudah biasa kok naik bis."

Wonderful Love (Chaesoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang