Part 31

562 59 0
                                    

📍Kediaman keluarga Bae

"Sayang, apa Suzy masih di lokasi pemotretan?"tanya Woo bin.

"Ndee,dia masih disana. Mungkin sebentar lagi dia pulang."ujar mommy Suzy.

"Oh." Woo bin menghampiri istrinya dan memeluknya dari belakang. Mommy Suzy yang merasa ada sebuah pelukan,ia pun berusaha melepaskan pelukan itu,tetapi Woo bin malah mengeratkan pelukannya.

"Yeobo."

"Hmm."

"Bisa tidak kau lepaskan,bagaimana jika ahjumma melihat kita."bisik mommy Suzy takut ahjumma atau maid melihat mereka.

"Stt.. Terus kenapa jika ahjumma melihatnya."

"Kan bisa malu,karena kita kan sudah tua."jawab mommy Suzy.

Woo bin membalikkan badan istrinya agar menghadap dirinya. Baru saja istri nya ingin memprotes karna badannya dibalik secara tiba-tiba langsung saja Woo bin mencium bibir istrinya dengan penuh nafsu. Sudah lama sekali Woo bin dan istrinya tidak pernah berciuman lagi.

Setelah puas mencium istrinya Woo bin pun melepas pangutannya. Lalu ia duduk di sofa ruang tamu sembari memainkan ponselnya. Sementara istrinya menuju dapur untuk mengambil camilan untuk suaminya.

"Yeobo,kira-kira bagaimana kabar Joohyun sekarang? Apa dia baik-baik saja? Apa dia sudah makan? Aku sangat merindukannya."ucap istri Woo bin.

Woo bin yang mendengar ucapan istrinya pun mendadak berhenti memainkan ponselnya,lalu menoleh ke arah istrinya yang sedang meletakkan camilan di meja dekat sofa.

"Sudahlah yeobo jangan lagi kau ingat dia dan merindukan dia. Dia yang meminta untuk keluar dari rumah semenjak kejadian tersebut."balas Woo bin.

"Tapi yeobo seharusnya kita tidak perlu mengusirnya dari rumah. Itu hak dia jika dia menyukai seorang wanita. Memang apa salahnya jika dia menyukai wanita"ujar istrinya.

"Jika aku tidak mengusir anak sialan itu. Keluarga kita akan lebih di permalukan lagi oleh semua orang. Keluarga kita akan dicemoh,dan dibicarakan oleh banyak orang. Kau tidak lihat saat kejadian itu yeobo. Kita seharusnya merakan anniversary kita dengan bahagia. Tapi anak sialan itu merusak segalanya dan mempermalukan kita di depan semua orang dengan mengakui jika dia dan wanita itu memiliki hubungan. Kau tidak lihat wajah orang-orang waktu itu ha?! Saat Joohyun, anak kita mengakui bahwa ia seorang lesbian,dan lebih memilih wanita itu dibanding keluarganya."

"Tapi yeo--"

"Tidak ada tapi-tapian! Anak sialan itu bukanlah anakku lagi!! Aku tidak pernah mempunyai anak seperti dia!! Anak kita itu cantik,manis,tapi kenapa dia lebih memilih wanita itu dibandingkan keluarganya. Padahal dia bisa saja mendapatkan pria yang tampan,dan kaya. Bukannya seorang wanita! Dia akan selalu mempermalukanku jika semua orang tahu bahwa dia penyuka wanita. Dan kau masih saja membelanya! Berhenti membelanya dan menyebut namanya lagi di depanku!!" Geram Woo bin.

Nafas Woo bin terengah-engah karena terlalu emosi. Istri Woo bin pun menjadi diam. Dia tidak ingin bicara apa pun lagi,atau membalas omongan suaminya,karena jika Woo bin sedang marah harus di diamkan dulu. Agar dia bisa mereda semua emosinya sampai tenang.

Drrtt drrtt

Ponsel Woo bin pun berdering karna ada seseorang yang menelponnya. Woo bin mengambil ponsel lalu pergi dari ruang tamu menuju halaman rumah untuk menjawab panggilan itu.

"Yeoboseyo Seo joon-ah. Ada apa?"

"Yoboseyo. Apa besok kau ada acara?"

Wonderful Love (Chaesoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang