Part 52

325 30 0
                                    

Hubungan Roséanno dan Jisoo sudah berjalan 1 setengah tahun. Selama 1 setengah tahun terakhir Roséanno dan Jisoo belum pernah mengalami pertengkaran yang hebat. Palingan cuma pertengkaran kecil. Dan selama itu juga Suzy masih terus berusaha mendekati Roséanno, bahkan Suzy dengan terang-terangan menggoda Roséanno di depan Jisoo.

Jisoo tentu saja cemburu. Tetapi Jisoo bukan tipe kekasih yang posesif. Jisoo percaya pada Roséanno. Jisoo percaya jika Roséanno tidak akan berpaling darinya. Apalagi mengkhianatinya.

Dikarenakan Roséanno saat ini tinggal di mansion keluarga Park. Memudahkan Suzy melancarkan rencananya. Ia selalu datang ke kediaman keluarga park untuk memenangkan hati eomma Roséanno.

Eomma Roséanno sebenarnya kurang setuju dengan rencana suaminya untuk menjodohkan Roséanno dengan Suzy. Park Minyoung memiliki feeling jika Suzy bukanlah wanita yang tepat untuk anaknya. Park Minyoung juga merasa jika Suzy mendekati Roséanno hanya untuk mempermainkan Roséanno.

Maka dari itu saat Suzy bertamu ke mansion keluarga Park. Park Minyoung sering kali mengacuhkan keberadaan Suzy.

Waktu itu, eomma Roséanno lagi membuat adonan kue di dapur. Lalu kebetulan Suzy sedang bertamu ke mansion keluarga Park. Suzy tentu melihat eomma Roséanno sedang membuat kue di dapur. Suzy pun menghampiri eomma Roséanno, berniat membantu Park Minyoung. Tetapi Park Minyoung menolak halus tawaran Auzy untuk membantunya. Pada akhirnya Park Minyoung membiarkan Suzy membantunya.

"Imo, lagi buat kue ya? Bagaimana jika Suzy bantu imo buat kue, biar cepat selesai"ucap Suzy menghampiri eomma Roséanno di dapur. Suzy mengambil celemek yang tergantung di kepala kursi dapur. Suzy pun sudah mengenakan celemek tersebut. Tak lupa untuk mencuci tangannya terlebih dahulu sebelum beralih ke tempat Park Minyoung.

"Apa yang bisa Suzy bantu, imo?"

"Kau sudah pernah membuat kue sebelumnya?"tanya Park Minyoung yang mendapatkan gelengan dari Suzy.

"Suzy belum pernah membuat kue sih imo, tapi Suzy bisa bantu imo ngaduk adonan kok. Suzy jagonya kalau masalah aduk-mengaduk"
Tangan Suzy mengambil bowl yang berisi adonan dari tangan Park Minyoung. Lalu ia mengaduk adonan tersebut.

"Tidak apa nak Suzy. Kau tidak perlu membantu imo. Imo bisa sendiri kok. Mending kamu ke ruang tamu saja, ngobrol dengan samchon atau Roséanno. Kasihan kamunya masa tamu bantuin tuan rumah masak"

"Tak apa imo. Suzy justru senang bisa bantu calon ibu mertua"ucap Suzy tanpa sadar telah mengucapkan kata 'ibu mertua' pada Park Minyoung.

"Ne?"

"Ah,maaf imo. Maksudnya Suzy senang bisa bantu imo, dan Suzy tidak merasa direpotkan kok"

Suzy masih terus mengaduk adonan kue tersebut. Ia juga menambahkan sedikit air ke dalam adonan kue tersebut. Saat ia ingin menaruh gelas yang berisi air itu di atas counter dapur. Gelas tersebut malahan jatuh ke lantai.

"Opss, mianhae imo"Suzy mengambil gelas yang terjatuh tadi. Setelah itu Suzy melanjutkan pekerjaan mengaduknya.

skip!

"Jja, nak Suzy masukan adonan kue ini ke dalam oven"titah Park Minyoung pada Suzy.

"Baik imo" Suzy berjalan menuju oven. Suzy memasukan adonan kue tersebut ke dalam oven. Suzy mengelap keringatnya.

Ternyata begini rasanya masak. Capek! Gak lagi deh bantuin Minyoung imo masak kue. Lihat deh. Kuku ku yang bagus ini jadi jelek gara-gara harus mengaduk adonan kue tadi. Kalau bukan ingin mencuri hati minyoung imo, aku tak akan memasak seperti ini. Euww, masak bukanlah kesukaanku.

Wonderful Love (Chaesoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang