Titik Terendah

Part 34 DEAR KAMU

Hari ini tepat 2 Februari 2021, aku hanya bisa mengungkapkan doa-doa terbaikku untukmu di dalam hati saja. Berharap pertengkaran hebat ini segera berlalu, berdoa semoga saja ini hanyalah mimpi buruk semata

Tapi semua ini nyata, aku harus dihadapkan pada pilihan yang sulit, yang seharusnya aku tidak berpihak pada siapapun.

Dear kamu,
Mungkin banyak kata "andai" yang ingin aku nyatakan ... tapi hanya ada satu kata yang bisa mengakhiri semuanya

"Andai waktu itu aku tidak meladeni chattinganmu".

Mungkin itu sudah cukup mewakili semuanya.
Pada akhirnya semua yang berawal dari situ hanya membuat kamu banyak terluka dan terbebani.
Seharusnya aku menyadari posisiku, aku menyadari siapa aku ...

Jika semua tidak berawal dari sana, jika aku bisa menahan perasaan, pasti kamu tidak akan banyak terluka seperti sekarang.

Sejak awal harusnya aku mengerti, apa yang aku awali dengan penuh resiko maka selamanya akan penuh dengan resiko.

Dear kamu,
Maaf jika sudah terlanjur membuat kamu masuk dalam lingkaran ini, lingkaran kehidupan yang terlalu sulit untuk kamu arungi

Jika saja waktu itu aku mengingkari perasaanku demi kebaikanmu, maka mungkin kamu akan mendapatkan yang jauh lebih baik dari aku

Bukan aku menyesali semuanya, aku hanya merasa lukamu adalah sepenuhnya tanggungjawabku
Aku yang telah menyeretmu dalam kehidupan yang sulit

Dear kamu,
Entah aku harus mengatakan apa lagi,