Hari ini ... mungkin aku akan mengingatnya lagi di kala aku membaca tulisan ini lagi dengan keadaan yg lebih baik ...
Aku berada di titik terendah di hidupku yang membuat aku enggan bangun , merasa ini semua adalah mimpi
Kejadian yang tidak pernah aku sangka-sangka , bahkan memimpikannya saja tidak ingin
Dunia itu penuh dengan kejutan, bahkan bisa menyakiti siapapun tidak pandang bulu.
Kisahku, perjalananku dengan suamiku ini adalah ujian terberat kami sampai detik ini ...
Aku hanya yakin pada satu hal bahwa Allah bersama kami, Allah sebaik - baik penolong kami dan hanya Allah yang Maha Adil ...
Kesakitan kami, kekecewaan kami ini sampai tak berujung. Menyakiti banyak orang, mengecewakan banyak pihak.
Sampai pada titik terendah kami ...Sampai doa yang terpanjat pun serasa sudah habis, sampai tidak ada yg ingin dikatakan selain "Aku pasrah ya Allah, ya Rabb.ku".
Aku yakin ini takdirMu yang baik.
Aku yakin setelah segala ujian ini Engkau akan memberikan hadiah bagi kami yg tidak pernah kami sangka- sangka.
Aku yakin apa yang tidak pernah kami sangka akan diambil dari kami, maka akan Engkau ganti dengan apa yg tidak pernah kami bayangkan sebelumnya akan memilikinya.
Allah Maha Baik.
Allah sebaik - baiknya penolong kami.
Tidak ada di dunia ini yang tidak mungkin terjadi, karena Allah bisa mengabulkan apapun yg bagi manusia adalah hal yang mustahil.
Ya Allah Ya Rabb.ku ... aku menunggu kun fayakunMu ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Terendah
AcakKetika kamu berada di titik terendah hidupmu, jangan ragu untuk terus berharap dan berdoa. Luangkan waktu untuk menumpahkan perasaanmu pada goresan pena.