Ketika melepas masa perkuliahan, dimana masa-masa itu adalah masa-masa dimana kamu benar-benar menikmati segala kemudahan, kebebasan, dan banyak hal-hal yang baru, di saat itulah kamu akan merasa benar-benar separuh dari jiwamu. Setelah lulus kuliah bisa dikatakan itu adalah sebuah akhir dari masa-masa penuh kebebasan. Dalam artian, setelah dari awal masuk bangku sekolah TK sampai akhirnya merasakan bangku kuliah, maka selama itu pula hidupmu terjamin, terlindungi, dan bebas dari pikiran-pikiran berat. Bisa dikatakan sesulit-sulitnya sekolah ya pas ngerjain skripsi, yang bagi setiap mahasiswa itu adalah sebuah momok yang menakutkan. Namun, pada kenyataannya itu bukanlah apa-apa dibanding merasakan kerasnya dunia yang sesungguhnya, yaitu dunia luar setelah kamu melepas masa kuliahmu.
Setelah lulus, tentu tujuanku untuk mencari kerja, meskipun sempat terpikir untuk kembali melanjutkan ke jenjang S2. Tapi kuurungkan niat karena masalah biaya, aku tidak mau saja orang tuaku masih merasa terbebani, meskipun sebenarnya mereka mau dan mampu. Ibaratnya untuk anak sendiri apapun diusakan ya kan? Akhirnya aku memutuskan untuk mencari kerja terlebih dahulu. Semenjak menyelesaikan segala adminitrasi kampus dan menunggu wisuda, semenjak itu juga aku belajar banyak hal, belajar caranya menjadi seseorang yang tangguh. Kenapa? Aku bukan tipikal orang yang bisa pergi-pergi sendiri, bukan orang yang percaya diri dan mudah bergaul dengan orang baru. Tapi semenjak menjadi seorang joobseeker, mau tidak mau aku harus melakukan segala sesuatunya sendiri.
Akhirnya kuputuskan setelah wisuda aku mencari sebuah peruntungan di luar sana, dimana orang-orang banyak mengadu nasib disana, ya Jakarta. Waktu itu, sebenarnya niat awalku untuk mengikuti tes CPNS, karena tempat tes terdekat pada formasi yang aku pilih adalah di Jakarta. Akhirnya, selama kurang lebih satu bulan aku mengadu nasib di Ibukota, aku tinggal sementara di Bekasi.
Next? Part 3 !!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Terendah
RandomKetika kamu berada di titik terendah hidupmu, jangan ragu untuk terus berharap dan berdoa. Luangkan waktu untuk menumpahkan perasaanmu pada goresan pena.