Titik Terendah

Part 17 KEMBALI

Pernahkah kalian merasa menyesal atau terlintas di pikiran kalian tentang sebuah keputusan yang telah kalian ambil? Pasti semua pernah merasakan hal seperti ini, setelah mengambil sebuah keputusan yang cukup besar dan berarti dalam hidup kalian, pasti setelahnya kalian masih merasa bimbang, ragu, cemas, galau, bahkan kadang ada rasa penyesalan atau keinginan untuk mengubah keputusan itu kembali.

Mungkin itulah yang aku rasakan saat ini, bimbang, ragu, galau, ada nyeselnya dikit dan berulang kali terpikir untuk kembali dan mengubah keputusan yang telah dibuat. Apalagi ini soal perasaan yaa .... rasanya susah banget ilangnya. Jujur aku sih masih belum menemukan solusi yang tepat buat mengatasi perasaan kaya gini. Yang aku lakukan sejauh ini adalah dengan sekuat tenaga jiwa dan raga membentengi diri agar pertahanan ini tidak runtuh dan jangan sampai "kembali" untuk mengubah keputusan yang sudah dibuat. Sekedar share, rasa ingin "kembali" itu sangat sangat besar, bahkan rasanya aku hampir frustasi menahan rasa apapun yang ada di dalam diri. Rasanya tuh udah membuncah banget. Tapi, yaa balik lagi kita harus bisa konsisten dong dengan keputusan yang udah kita buat. Tentunya sebelum mengambil sebuah keputusan pasti sudah melewati banyak pertimbangan-pertimbangan yang matang. Jadi, keputusan yang kita ambil itu adalah suatu keputusan yang terbaik dan pilihan terakhir dari segala pilihan-pilihan yang ada.

Kadang memang kita suka goyah sama keputusan yang kita buat sendiri, kadang juga ada rasa menyesal mengambil keputusan itu, apalagi setelah lihat efeknya buat kita. Tapi ya .... gimana ya ... mau gak mau terkadang kita juga harus tegas dengan diri kita sendiri, kita juga harus sayang sama diri kita sendiri, jangan sampai kita membuat diri kita tersakiti. Jadi, mau gak mau ya harus berani mengambil keputusan demi kebaikan diri kita tentunya.

Kalau misal nih muncul perasaan-perasaan gundah, galau, cemas, bimbang, ragu dan lain-lain, seperti yang sekarang ini aku alami, coba deh balik lagi dipikirin kira-kira seberapa banyak sih keuntungannya atau kebaikan apa yang bisa kamu terima kalau kamu "kembali"? Trus coba pikirin juga kerugian atau keburukan apa yang kamu terima kalau kamu "kembali"? Coba dipikirin lagi, diresapi lagi, kira-kira kalau kamu "kembali" ada yang berubah gak si? Setelah dipikir-pikir lagi dan ternyata lebih banyak kerugian atau keburukan yang kamu peroleh kalau kamu "kembali", ya berarti sudah jelas kan keputusan yang kamu ambil sudah benar? Tapi kalau memang setelah dipikir-pikir lagi trus ternyata lebih banyak kebaikan yang kamu peroleh kalau kamu "kembali", ya coba direnungkan lagi, mungkin saat kamu membuat keputusan itu kamu sedang dalam keadaan emosi atau labil dan sebagainya.

Just share, semoga bermanfaat :)