Menyakiti diri sendiri? Emang bisa? Bukannya biasanya orang lain yang menyakiti kita? Jelas bisa dan ini sering banget terjadi sama diri kita. Emang bentuk dari menyakiti diri sendiri itu kaya gimana si? Banyak lhoo, mulai dari tidak jujur pada diri sendiri, sok kuat, menjadi orang yang terlalu "gak enakan" sama orang lain dan masih banyak lagi bentuk dari menyakiti diri sendiri. Menyakiti diri sendiri bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, bisa di lingkungan keluarga, teman, pasangan, tempat kerja dan banyak lagi.
Menurutku menyakiti diri sendiri adalah hal yang paling sulit dihindari, kenapa begitu? Karena mayoritas manusia pasti memiliki rasa tak enak hati terhadap orang lain, rasa belas kasihan dan takut menyakiti sesama. Biasanya karena tidak ingin menyakiti orang di sekeliling kita, maka kita rela "menyakiti" diri sendiri demi kepentingan orang lain. Jujur aku adalah tipe orang yang terlalu sering "menyakiti diri sendiri" karena aku terlalu gak enakan sama orang lain, paling gak mau punya musuh, paling gak mau punya dendam, apalagi sampai marah berhari-hari. Aku tipe orang yang paling gak bisa menolak alias berkata "TIDAK", aku tipikal orang yang selalu berkata "IYA" untuk semua apapun yang aku pikir itu masih bisa aku lakukan, walaupun sebenarnya aku tidak mau. Selain itu, aku juga sering menyakiti diriku dalam bentuk "memendam perasaan". Aku lebih suka memendam perasaanku sendiri, misal ada orang yang marah sama aku terkadang justru aku yang minta maaf dan kesal sama diriku sendiri, bukan sama orang itu.
Perlu kalian tahu, sifat-sifatku yang semacam itu sangatlah tidak sehat dan amat sangat menyakiti diriku sendiri, karena dengan sifat-sifat itu berarti sama saja aku tidak menghargai diriku ini, tidak mencintai diriku. Justru sifat seperti itu menjadi beban buatku, dikit-dikit merasa gak enak, dikit-dikit merasa bersalah (walaupun gak salah), dikit-dikit harus ngalah. Ya, selalu seperti itu dan imbasnya adalah "nyesek" sendiri, marah dipendem sendiri, apa-apa jadi kepikiran. Sungguh gak enak dan enggak nyaman banget. Padahal kita gak boleh bersikap seperti itu, ada masanya kita juga harus melawan, menjawab dan menghargai diri kita. Tapi ya itu seperti yang tadi aku bilang, susah banget buat ngilangin hal-hal kaya gini.
Kadang pengen gitu jadi orang yang "bodo amat" , yang gak pernah kepikiran terus sama hal-hal yang sebenarnya gak perlu dikhawatirkan atau dipikirkan. Kadang sadar sih kalau hal-hal seperti itu gak baik buat diri sendiri karena terkesan tidak jujur pada perasaan sendiri dan terus ngalah. Ya sebenarnya ada baiknya juga, cuma ya endingnya pasti nyesek sendiri, ngerasa beban sendiri, sedih sendiri dan sumpah gak enak banget di hati.
Kadang cuma bisa nerima aja gitu kondisi kaya gini, minta maaf duluan, ngalah lagi, lagi dan lagi. Karena aku gak suka marah lama-lama apalagi sampe punya musuh atau dendam sama seseorang. Tapi serius deh yang kaya gini jangan dicontoh. Mulai sekarang belajar berkata "tidak" kalau memang kalian udah gak mampu, belajar jujur sama perasaan sendiri, jujur pada diri sendiri.
PLEASE, FIRST LOVE YOURSELF!!!!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Terendah
RandomKetika kamu berada di titik terendah hidupmu, jangan ragu untuk terus berharap dan berdoa. Luangkan waktu untuk menumpahkan perasaanmu pada goresan pena.