Ya ... semua ini hanya masalah waktu. Semua yang kita inginkan dan kita harapkan dapat segera terwujud tapi sampai saat ini belum terwujud mungkin bukan karena kita salah langkah, bukan karena kita kurang berusaha atau bukan karena kita kurang berdoa. Ini hanyalah masalah waktu.
Setelah kita melalui berbagai kesulitan, kesedihan, kita telah berusaha, berdoa, dan memaksimalkan diri, tapi hasil yang kita peroleh tidak sebanding dengan pengorbanan kita, pastilah kita akan kecewa. kita akan merasa bahwa Allah tidak adil dengan segala apa yang telah kita lakukan dan kita lalui. Bahkan aku sendiri mengalaminya, terkadang aku tak habis pikir tentang apa kekuranganku, apa yang salah dariku atau kurangkah selama ini usaha dan doaku? Tapi setelah melihat posting story di instagram salah satu teman, kurang lebih begini bunyinya "Kita gak boleh ngerasa lebih cepat atau lebih lambat dari yang lain. Asal kita selalu berusaha dan berdoa, pasti semua itu akan terlihat oleh-Nya". Seketika itu aku tersadar, aku merasa tertampar oleh kata-kata itu. Ya, benar Allah itu Maha Besar, Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar, Allah juga Maha Tahu. Selama ini usahaku, doaku dan semua yang ada dalam hati dan pikiranku Allah mengetahui itu. Allah pasti melihat usahaku, Allah pasti mendengar doaku, dan Allah pasti tahu apa yang terbaik untukku dan untuk setiap hamba-hambaNya di muka bumi ini.
Aku pernah risau akan rejeki, aku pernah risau bahkan sering mengeluh tentang sulitnya menghadapi skripsi, dan bahkan saat ini aku sempat risau akan pencarian pekerjaan. Aku sedih, aku kecewa, aku lelah dan aku terkadang berkonflik dengan diriku sendiri. Ada saat dimana aku berada di "titik terendah" dalam hidupku, yang akhirnya mendorongku untuk meluapkannya ke dalam tulisan-tulisan ini. Apalagi jika melihat teman-temanku yang sudah bekerja dan melihat orang lain yang hidupnya jauh lebih bahagia, lebih mapan dariku, aku jujur saja merasa iri dan sedih. Tapi kata-kata tadi seketika menamparku lebih keras dan aku tersadar akan sesuatu, bahwa selama ini tidak ada yang salah denganku, usahaku dan bahkan aku selalu meyakinkan diri bahwa Allah telah mendengar doaku.
Pada akhirmya aku memahami sesuatu bahwasannya apa yang telah aku lakukan selama ini dan apa yang telah aku lalui sejauh ini harus selalu aku syukuri, karena tanpa ridho Allah dan pertolongan Allah, maka aku tak akan berada di titik ini. Sebelumnya ketika melihat ke belakang, aku sangat takut ketika sedang mengahadapi skripsi, aku takut bagaimana menghadapi dosen dan sebagainya. Tapi setelah aku menjalaninya dengan yakin dan dengan bantuan Allah SWT, akhirnya aku bisa melalui itu semua. Kini kembali lagi pada titik dimana aku berdiri, saat ini dimana aku merasa gundah, risau dan sedih belum mendapatkan pekerjaan maka aku harus yakin seperti dulu, aku harus yakin akan pertolongan Allah, akan jaminan rejeki dari Allah dan rencana Allah.
Pada intinya, semua ini hanyalah masalah waktu, Allah ingin kita bersabar menunggu waktu yang tepat karena Allah memiliki rencana untuk kita, rencana yang paling baik dan yang tak pernah terbayangkan oleh kita. Dari sini aku juga belajar untuk tidak merasa iri, dengki, dan sedih dengan apa yang belum atau tidak kita miliki. Kita juga tidak perlu merasa sedih ketika orang lain lebih cepat mendapatkan apa yang mereka inginkan dibandingkan dengan kita yang masih menunggu. Dengan seperti ini Allah ingin melihat kesabaran kita, Allah ingin melihat usaha kita yang lainnya.
Oleh karena itu, mulai saat ini kita belajar bersama untuk lebih memaknai hidup, lebih bersyukur, dan menyerahkan usaha-usaha kita dengan terus berdoa kepada Allah. Semua ini hanya masalah waktu, jadi bersabarlah. (ini juga self reminder buat aku sendiri yang terkadang masih kurang bersyukur). Happy reading, semoga bermanfaat ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Terendah
RandomKetika kamu berada di titik terendah hidupmu, jangan ragu untuk terus berharap dan berdoa. Luangkan waktu untuk menumpahkan perasaanmu pada goresan pena.