Titik Terendah

Part 30 SEBUAH PENERIMAAN

Semua hal yang terjadi adalah sebuah proses pendewasaan diri, sebuah proses penerimaan dimana tidak semua yang telah kita berikan akan berbuah menjadi sesuatu yang dapat terpenuhi ketika kita menginginkannya.

Terkadang suatu hal yang menurut kita adalah yang terbaik, belum tentu diterima baik. Tidak semua yang kita perjuangkan akan berbalik memperjuangkan kita.

Sebuah penerimaan memang sedikit sulit, terlalu banyak ikhlas yang harus kita keluarkan. Butuh sedikit air mata juga untuk sebuah penerimaan.

Aku menyadari suatu hal dari sebuah penerimaan, bahwasannya tidak cukup menjadi pribadi yang baik saja, tapi butuh banyak air mata untuk bisa menjadi pribadi baik yang kuat. 

Tidak semua hal dan niat baik yang kita jalankan menjadi hal baik bagi orang lain. Terkadang justru itu bisa menjadi sebuah keegoisan semata.

Sedih .... menerima kenyataan bahwa sebenarnya kita manusia yang egois. Egois dengan perasaan kita sendiri, egois dengan pemikiran kita sendiri, egois dengan motif ingin membahagiakan orang yang kita sayangi.

Ketika mungkin aku menyadari bahwa cara mencintaiku itu salah .... ketika rasa cinta dan sayangku yang terlalu dalam mungkin justru menjadikan aku orang yang egois dan arogan

Termenung menerima bahwa sebenarnya aku bahkan belum bisa mencintai diriku sendiri, namun terlalu yakin untuk mencintai orang lain dengan janji memberikan kebahagiaan padanya.

Disini aku semakin sadar, bahwa sebenarnya aku hanya manusia yang terlalu ambisius. Terlalu ingin menjadi yang terbaik padahal sebenarnya aku bukan apa-apa.

Tidak ada yang salah dari mencintai kecuali jika kamu terlalu egois dengan rasamu, maka semua tidak ada gunanya.

Benar, hanya jadi saja dirimu sendiri dan terima apapun tanpa harus banyak meminta apalagi jika itu terasa memberatkan

Berkali-kali pun aku terlalu egois dan percaya diri memberikan kebahagiaan pada orang lain, padahal sebenarnya aku belum mampu

Jangankan membahagiakan orang lain, terkadang aku saja belum bisa membahagiakan diri sendiri, Cih, mungkin memang benar rasanya aku yang terlalu tamak dan egois

Kembali lagi, pada hakekatnya lebih baik menerima jangan meminta. Terkadang ketik kita sudah meminta dan keinginan kita dikabulkan, kita akan meminta lebih dan lebih. Menjadikan kita manusia egois dan rasa memiliki kita semakin besar

Entahlah, sepertinya aku harus banyak belajar lagi. Berproses lagi menjadi manusia yang lebih jujur pada diri sendiri, tidak egois dan lebih banyak menerima ..... Mungkin satu pukulan untukku untuk menjadi manusia yang lebih banyak diam daripada terus merajuk. 

Ketika diam lebih baik untuk dilakukan, sehingga aku tidak menjadi manusia egois lagi

Just love yourself :)