33. KEPERGIANNYA

2.9K 205 19
                                    

🎻

Rabu , 19 April 2023

33. KEPERGIANNYA

"Perkataan maaf itu mahal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perkataan maaf itu mahal.
Tapi dimurahkan oleh mereka yang meminta maaf lalu mengulang kesalahan yang sama berulang kali.

-AMORA EDELWEISS-

33. KEPERGIANNYA

Amora membuka kedua matanya, matanya melirik jam dinding yang tergantung cantik yang menunjukan pukul sepuluh lewat dua. Kemudian Amora tersadar jika jarak wajahnya dan wajah Sasgara sedekat ini. Amora mengikis jarak, ia mengagumi wajah suaminya saat tertidur.

Jari telunjuk Amora menekan hidung Sasgara, sudut bibir Amora membentuk bulan sabit. Lalu jarinya kembali membuat abstrak di pipi Sasgara sampai laki-laki itu terganggu dari tidurnya dan Amora pura-pura tidur. Saat Sasgara tidak lagi terusik, mata Amora sedikit demi sedikit terbuka dan kembali menampakan wajah Sasgara.

Tangan Amora kembali lagi untuk menggangu Sasgara tapi sayang tangannya dipegang oleh Sasgara.

Kedua mata Sasgara terbuka menampakan wajah Amora yang pura-pura tertidur. Sasgara sengaja mencium Amora sampai perempuan itu kembali membuka kedua matanya.

"Kenapa, pengen lagi?"

Kedua mata Amora melotot horor pada Sasgara "Enggak!"

"Terus?"

"Laperr" Rengek Amora, bertepatan saat Amora mengadu, perut Amora berbunyi yang membuat Sasgara terkekeh.

"Mandi dulu terus makan"

"Pengen makan dulu terus mandi"

"Enggak malu keluar berantakan kaya gini?"

Wajah Amora seketika cemberut, Sasgara yang menyadari hal itu langsung memeluk Amora, mencium kepala Amora cukup lama.

"Makasih buat yang tadi, maaf terlalu memaksa"

"Jangan dibahas lagi ih"

"Kenapa?"

Amora menampar dada Sasgara "Malu tau"

"Kenapa harus malu, lagian gue udah pernah liat sem—"

"Budeg, ya lo?" Ngegas Amora, sampai perempuan itu mendorong Sasgara dan menjauh dari laki-laki itu.

"Telinga gue masih normal tuh, bahkan masih bisa denger"

"Sini lo gue teriakin pake toa sampe telinganya keluar congek" Amora duduk, tangannya ia gunakan untuk menahan selimut agar tidak melorot.

"Sabar sayang kenapa marah?"

"Lo bikin gue kesel ditambah gue tuh laper berat, bayinya pengen makan!!"

SASGARA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang