(Sasgara & Amora)
17+⚠️
Bagaimana mungkin kejadian satu malam mampu merubah kehidupan seorang?
Sasgara Errian Zilardion. Menghabiskan satu malam yang indah bersama adik sohibnya tak pernah terbayang dalam benaknya.
Setelah kejadian satu malam yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Memang pada dasarnya hati seorang perempuan itu akan luluh saat kata-kata manis keluar dari mulut seorang laki-laki"
-AMORA EDELWEIS-
32. AKU, KAMU DAN HUJAN
Tasya yang susah payah berhasil membawa Sasgara kesebuah kamar. Sebelum Tasya berhasil membawa Sasgara masuk, Sasgara sempat memberontak tidak mau sampai cincin pernikahannya terlepas begitu saja tanpa disadari olehnya.
Tasya membawa badan Sasgara kekasur, mendorong laki-laki itu yang tidak berdaya karena terlalu banyak minum. Senyum licik terukir jelas dibibir Tasya, kemudian ia berbaring disebelah Sasgara yang sudah tidak sadarkan diri, tetapi mulut Sasgara masih saja meracau tidak jelas.
Setelah berbaring disebelah Sasgara, jari lentik Tasya membuat abstrak didada Sasgara sampai Sasgara menepis tangan itu, lagi dan lagi Tasya melakukan hal yang sama tidak memperdulikan tepisan Sasgara.
"Kamu bakalan jadi milik aku" Tasya berdiri dan duduk di atas Sasgara. Jari lentiknya mulai membuka gesper Sasgara, tetapi sebelum itu terjadi, sebuah pintu yang ditendang dengan keras membuatnya kaget luar biasa.
"BANGSAT!"
Seketika badan Tasya membeku kala suara itu masuk ke indra pendengarannya dan disaat itu juga badan Tasya melayang karena Arlan mengangkat badannya sehingga badannya sudah berada dilantai.
"Bos! Bangun Bos!" Eric menepuk-nepuk pipi Sasgara, Sasgara meracau kembali.
"Jangan sentuh gue anjing!"
"Maaf Bos, gak sengaja" Eric cengengesan.
"Lo gak salah mau perkosa cowok?" Tanya Bryan menatap tajam Tasya yang tengah terduduk dilantai, ia tidak habis pikir pada Tasya, bisa-bisanya perempuan itu ingin melakukan hal menjijikan pada Sahabatnya, terutama sahabatnya adalah suami dari Adiknya. Bryan tidak bisa membayangkan jika hal itu benar-benar terjadi.
"Gini nih kalau anak hasil geledek otaknya jadi setengah" Bukan cuman Bryan yang tidak habis fikir dengan Tasya tapi Arlan juga sama, ia tidak bisa membayangkan jika mereka tidak tepat waktu, sudah dipastikan Sasgara akan diperkosa oleh Tasya. Astaga kenapa ada perempuan model Tasya?.
"Tidak habis Fikri diluar nurul anjing" Kesal Eric, seluruh badannya rasanya lemas melihat apa yang baru saja terjadi.
"Amora sayang" Racau Sasgara yang membuat semuanya memandang kearah laki-laki itu yang sudah tidak berdaya.
