Empat

541 138 37
                                    

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.


Mobil Jeep milik Changkyun berhenti di depan gedung perusahaan MY Company, Sohyun langsung melepas sabuk pengamannya dan keluar dari mobil Changkyun. Hal yang sama di lakukan oleh Changkyun, pria itu keluar dari mobilnya dan menghampiri Sohyun.

"Jadi ini perusahaan tempatmu bekerja, sayang?" Tanya Changkyun.

"Sayang-sayang pantatmu! Berhenti memanggilku sayang karena aku...," Sohyun berusaha mencari alasan agar Changkyun berhenti mengganggunya.

Changkyun menaikkan sebelah alisnya, "Karena kau apa?"

Sohyun menggigit bibir bawahnya, di saat ia sedang gundah gulana ia melihat mobil Yoongi yang baru saja sampai. Ide gila pun melintas di otaknya, gadis itu langsung menghampiri Yoongi yang baru saja keluar dari mobilnya.

"Karena aku sudah punya kekasih!" Ujarnya memeluk erat lengan Yoongi.

Yoongi mengerutkan dahinya dan merasa risih dengan tindakkan Sohyun, "Lepas."

"Tolong saya kali ini saja, plisss...," bisik Sohyun.

Yoongi mendengus, "Lepas."

"Bukankah dia mantanmu? Kau sedang berbohong ya, sayang?" Tanya Changkyun.

"Ani, siapa juga yang berbohong? Iya, dia memang mantanku, tapi kita sudah kembali seperti dulu lagi." Jawab Sohyun mantap.

"Tapi aku tidak percaya, tuh." Ujar Changkyun tersenyum miring.

Sohyun menghela napasnya dan menggigit bibir bawahnya. "Maafkan saya, Daepyonim." Lirihnya.

Yoongi memgerutkan dahinya tak mengerti, kenapa Sohyun meminta maaf?

Cup.

Sohyun menarik rahang Yoongi dan mengecup bibir pria itu, tentu saja hal itu membuat Yoongi mendelik tajam. Sementara Changkyun terdiam, tidak ada ekspresi berarti di wajahnya.

"Sudah puas, kan? Jadi sekarang pergilah," usir Sohyun.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Changkyun langsung pergi menaiki mobil Jeep-nya.

Yoongi menyentak lengannya sehingga pelukkan Sohyun di lengannya terlepas, pria itu menatap tajam Sohyun.

"Kita di sini hanya bekerja, ingat itu!" Tegasnya.

"Ma-maaf, Daepyonim. Aku hanya meminta---"

"Tidak, kau tidak meminta bantuanku. Kau bahkan melakukannya sepihak, meminta bantuanku tapi sebelum mendengar persetujuanku kau langsung melakukannya." Untuk pertama kalinya, Yoongi berucap panjang.

Sohyun berdecak kala Yoongi langsung melengos pergi, bisa di lihat ada kilatan amarah di matanya. Ia tahu ia salah, tapi haruskah semarah itu? Dengan sedikit menghentakkan heels-nya, ia langsung masuk ke kantor dengan mengekori Yoongi.

"Apa jadwalku hari ini?" Tanya Yoongi saat berada di dalam lift bersama Sohyun.

Sohyun membuka buku agendanya, "Anda ada meeting di kantor, lalu ada pertemuan di luar kantor untuk membahas kerja sama dengan perusahaan H Group." Jawabnya.

Cold DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang