Dua puluh sembilan

266 55 9
                                    

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.

Cklek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cklek.

Yoongi keluar dari ruangannya seraya melonggarkan sedikit dasi yang mencekik lehernya, ia juga merapikan rambutnya. Pandangannya tertuju pada meja sekretarisnya, Kim Sohyun. Kedua sudut bibirnya langsung terangkat kala melihat sekretarisnya sedang sibuk mengutak-atik dokumen di atas mejanya, karena tadi pagi ia menyuruh gadis itu untuk mencari dokumen kerja sama dengan perusahaan lain pada tahun 2017. Kejam sih soalnya dokumen itu tercampur dengan dokumen-dokumen lainnya, tapi memang itu sudah tugas Sohyun sebagai sekretarisnya.

Tuk. Tuk.

Yoongi mengetuk meja Sohyun, gadis itu mendongak dan tampak terkejut.

"Eo, Daepyonim." sahut Sohyun.

"Ayo makan siang bersama," ajak Yoongi.

"Maaf Daepyonim, saya tidak bisa. Soalnya dokumen yang Daepyonim minta belum saya temukan, jadi Daepyonim makan siang sendiri saja, ya." tolak Sohyun kembali sibuk dengan dokumen di atas mejanya.

Yoongi mendengus dan melipat kedua tangannya, "Aku ini atasanmu di kantor, dan kau malah menolak ajakan atasanmu sendiri? Wahh...berani sekali."

"Maaf Daepyonim, tapi saya tidak bisa mengabaikan pekerjaan saya." sahut Sohyun.

Yoongi menghela napasnya, ia akui Sohyun itu sangat bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Tapi haruskah gadis itu menolak ajakan atasannya dan melewatkan makan siangnya?

"Ini perintah, aku akan tetap membayarmu meski saat makan siang sekalipun." tukasnya.

Sohyun mendongak dan menatap heran Yoongi, "Biasanya makan siang sendiri atau minta saya belikan makanan, kenapa sekarang malah bersikeras mengajak saya makan siang?"

"Apa kau tidak bisa menurut padaku? Cepat, sebelum aku berubah pikiran." ujar Yoongi dengan tatapan tajamnya.

Sohyun mendengus tawa lalu membereskan dokumen-dokumen di atas mejanya, ia beranjak dari kursinya dan menghampiri Yoongi.

"Kajja, Daepyonim." ajaknya.

Yoongi tersenyum, lalu ia menggenggam tangan Sohyun. Gadis Kim itu terkejut dan hendak melepasnya, tapi ia menahannya.

"Tidak enak di lihat yang lain, Daepyonim. Ini masih di kantor," bisik Sohyun.

"Tidak apa-apa, akukan bosnya. Jadi mereka tidak berhak mengaturku," balas Yoongi juga berbisik.

Cold DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang