Delapan

492 123 31
                                    

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.

Cklek.

Yoongi keluar dari mobil bersamaan dengan Sohyun, tanpa menunggu Sohyun ia langsung masuk ke dalam gedung tempat ulang tahun Wendy berlangsung.

"Aigoo...dia benar-benar...siapa yang mengajakku ke sini?" Ujar Sohyun tak percaya.

Dengan sedikit menghentakkan heels-nya, Sohyun lalu ikut masuk ke dalam gedung tempat acara ulang tahun berlangsung. Saat sudah berada di dalam, suara riuh langsung menyambutnya. Karena tidak berhati-hati, ia hampir saja terjatuh.

Grep.

Sohyun menoleh dan melihat Yoongi yang tengah menahan tubuhnya, gadis itu berdiri kembali dengan bantuan Yoongi.

"Perhatikan langkahmu," peringat Yoongi.

"Siapa yang tadi meninggalkanku?" Sindir Sohyun.

Yoongi mendengus, ia lalu menyodorkan lengannya.

"Apa?" Tanya Sohyun tidak mengerti.

"Pegang lenganku, kalau kau berjalan sendiri nanti terjatuh lagi. Di sini banyak orang, jangan mempermalukan dirimu sendiri." Jawab Yoongi.

Sohyun mencebikkan bibirnya dan memeluk lengan Yoongi dengan sedikit kesal. Ia lalu berjalan beriringan bersama Yoongi, dan mereka cukup menarik perhatian karena kecantikkan serta ketampanan mereka.

"Oho, siapa ini yang datang bersama mantannya?" Goda Chanyeol yang di balas tawa kecil oleh teman-teman Yoongi yang lainnya.

Yoongi memutar bola matanya, "Kau yang menyuruhku."

"Oh, benarkah? Aku tidak mengingatnya," canda Chanyeol pura-pura lupa.

Yoongi mendengus, ia lalu menatap Wendy dan tersenyum. "Selamat ulang tahun, Wen. Aku tidak tahu apa hadiah yang cocok untukmu, jadi tolong terima ini."

"Terima kasih, Yoon." Ujar Wendy menerima kado dari Yoongi.

Sohyun melirik Yoongi yang masih tersenyum. Apa-apaan dia? Dia bisa tersenyum seperti itu pada wanita lain, tapi tidak padaku, cih, batinnya kesal.

"Selamat ulang tahun, Wendy-ssi. Kadoku tidak mewah, jadi maaf, ya?" Ujar Sohyun memberikan kadonya pada Wendy dengan senyum tipisnya.

"Tidak apa-apa, Sohyun-ssi. Terima kasih, kau datang saja aku sudah senang." Balas Wendy menerima kado Sohyun. "Kau cantik sekali malam ini," pujinya.

Sohyun menyelipkan anak rambutnya di belakang telinganya, ia tersipu. "Kau juga cantik, kok."

Wendy terkekeh melihat Sohyun yang tersipu malu.

"Yoongi, kau pasti menyesal putus darinya." Goda Wendy melirik Yoongi.

"Tidak juga," balas Yoongi.

Sohyun mendengus dan memukul lengan Yoongi, pria itu menoleh dengan tatapan tajamnya. Karena kesal, Sohyun pun melepaskan pelukkannya di lengan Yoongi.

Cold DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang